Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Heriansyah menyatakan, gelar Festival Budaya Pasar Terapung yang berlangsung dari 25-30 Agustus ini di Kota Banjarmasin telah menyedot sebanyak 14.400 pengunjung.

Menurut dia, Rabu, saat penutupan acara yang diselenggarakan di depan eks Kantor Gubernur Kalsel atau di objek wisata siring Sungai Martapura di Jalan Sudirman untuk memeriahkan Harjad Provinsi ke-67 dan HUT Kemerdekaan ke-72 ini juga menghasilkan omset sebesar Rp250 juta.

Dikatakan Heriansyah, kemeriahan gelar festival tahunan yang menampilkan krateristik kebudayaan pasar di Sungai Martapura itu menampilkan beragam pentas, dari lomba-lomba diantaranya baca puisi berbahasa Banjar, Kampung Banjar yang diikuti semua kabupaten/kota, karnaval dan lomba hias sampan lebih 100 buah para ibu-ibu penggiat pasar terapung.

"Ada gelar ini sangat menyedot perhatian, karena beragam hiburan seni dan budaya tradisi juga ditampilkan dari kabupaten/kota," paparnya.

Menurut Heriansyah, ajang ini sebagai agenda pariwisata Kalsel, di mana promosinya dilakukan gencar secara nasio al daerah, bahkan ke internasional melalui laman pariwisata Kalsel.

"Terbukti gelar Festival Budaya Pasar Terapung ini cukup besar menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara," paparnya.

Menurut dia, target pariwisata Kalsel tahun ini lebih satu juta kunjungan, di mana ini sudah cukup mengalami peningkatan dengan banyak objek wisata yang bisa dijual.

"Tidak hanya objek wisata pasar terapung yang namanya sudah mendunia, tapi juga objek wisata alam suku Dayak Loksado, tapi juga ada objek-objek wisata baru yang tidak kalah indahnya," kata Heriansyah.

Menurut dia, khazanah alam di Kalsel ini banyak menyimpan keindahan baik alam, sungai maupun pantai laut, di mana ini terus dipromosikan.

"Pada ajang festival ini pun objek-objek wisata di daerah kita yang terpendam coba dipromosikan, sebab kegiatan ini besar menyedot kunjungan," ujarnya./f

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017