Rantau, (Antaranews Kalsel) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani memuji Program Inovasi Pelayanan Publik "Sungaiku Bersih dan Sehat".

Hal itu disampaikan Bupati Tapin, Arifin Arpan saat menerima kunjungan Menko PMK di stand pameran Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Tapin pada Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Stadion Manahan Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah, Jumat (26/8).

"Inovasi Sinovik Sungaiku Bersih dan Sehat kabupaten ini sangat bagus, patut di apresiasi dan bisa ditiru oleh kabupaten lain yg memiliki permasalahan kebersihan mnyangkut Buang Air Besar Sembarangan (BABS) oleh masyarakat", ucap Puan.

Lebih lanjut puan juga meminta agar setiap kepala daerah di Indonesia mampu memunculkan terobosan program2 pelayanan masyarakat yg kreatif, inovatif dan berani, yg bisa bermanfaat secara luas bagi masyarakat.

"Kita bersama2 dinas terkait, serta komponen masyarakat lainnya yang ada di Tapin akan terus melakukan terobosan pelayanan yg baru dan bermanfaat terhadap masyarakat kita, termasuk upaya kita utk membersihkan bantaran Sungai Tapin dari jamban," ujar Arifin Arpan usai menerima kunjungan Menko PMK Puan Maharani.

Program Inovasi Sungaiku Bersih dan Sehat Kabupaten Tapin tidak hanya bertujuan utk mngembalikan fungsi alami sungai sebagai bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.

"Program Sungaiku Bersih dan Sehat dsamping bertujuan utk membangun sarana sanitasi di setiap rumah, tetapi juga kepada pemberdayaan masyarakat dan mengubah pola perilaku masyarakat menuju perilaku budaya hidup bersih dan sehat," ujar Bupati lagi.

Program yg di gagas semenjak tahun 2014 di wilayah kabupaten Tapin ini hingga sekarang sedikit demi sedikit mampu membuahkan hasil yg positif. Bantaran Sungai Tapin yg awalnya masih di penuhi jamban akhirnya mulai berkurang.

Pendekatan persuasif kepada. masyarakat, pembangunan jamban komunal yang tidak lagi di bantaran sungai, penyuluhan2 kesehatan oleh para petugas medis dibantu aparat desa dan Kodim 1010 Rantau telah merubah pola pikir dan kebiasan masyarakat utk Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai.

Atas terobosan Pemerintah Kabupaten Tapin mnyangkut pelayanan publik tentang sungai inilah yg akhirnya di apresiasi pemerintah pusat utk masuk TOP 99 SINOVIK 2016.

Pewarta: M Husein Asyari/humas Tapin

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017