Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perkelahian atau duel berdarah terjadi di Desa Pakacangan RT-01, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang menyebabkan korban ataupun pelaku sama-sama mengalami luka sabetan senjata tajam.
"Perkelahian satu lawan satu terjadi antara Ardiyurdani alias Abuk (41) dengan Qodrattullah (37), keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam jenis parang," kata Kasat Reskrim Polres HSU AKP Jumangin melalui KBO Reskrim Ipda Syaifulah di Amuntai, Sabtu.
Dikatakannya, Ardiyurnadi yang sudah diamankan di Polres HSU mengalami luka di bagian leher belakang, punggung sebelah kanan dan pipi sebelah kanan.
Sementara Qodrattullah yang hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pembalah Batung mengalami luka robek di bagian kepala dan pipi sebelah kiri.
"Pelaku Abuk sempat melarikan diri setelah melakukan duel dengan korban, kemudian Unit Resmob dibantu Polsek Amuntai Utara mencari keberadaan pelaku dan atas mediasi dengan Kepala Desa Pakacangan pelaku menyerahkan diri," kata Syaifulah.
Terus dikatakannya, lantaran kondisi pelaku juga terluka cukup parah, maka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mulya untuk dilakukan perawatan medis dengan dikawal anggota Polres HSU.
Untuk sementara, ungkap Syaifulah, kedua orang terduga sama-sama melakukan pelaporan.
Sedangkan latar belakang perkelahian diperkirakan rebutan proyek, namun polisi harus mendalami sembari menunggu keduanya sembuh hingga bisa dimintai keterangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Perkelahian satu lawan satu terjadi antara Ardiyurdani alias Abuk (41) dengan Qodrattullah (37), keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam jenis parang," kata Kasat Reskrim Polres HSU AKP Jumangin melalui KBO Reskrim Ipda Syaifulah di Amuntai, Sabtu.
Dikatakannya, Ardiyurnadi yang sudah diamankan di Polres HSU mengalami luka di bagian leher belakang, punggung sebelah kanan dan pipi sebelah kanan.
Sementara Qodrattullah yang hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pembalah Batung mengalami luka robek di bagian kepala dan pipi sebelah kiri.
"Pelaku Abuk sempat melarikan diri setelah melakukan duel dengan korban, kemudian Unit Resmob dibantu Polsek Amuntai Utara mencari keberadaan pelaku dan atas mediasi dengan Kepala Desa Pakacangan pelaku menyerahkan diri," kata Syaifulah.
Terus dikatakannya, lantaran kondisi pelaku juga terluka cukup parah, maka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mulya untuk dilakukan perawatan medis dengan dikawal anggota Polres HSU.
Untuk sementara, ungkap Syaifulah, kedua orang terduga sama-sama melakukan pelaporan.
Sedangkan latar belakang perkelahian diperkirakan rebutan proyek, namun polisi harus mendalami sembari menunggu keduanya sembuh hingga bisa dimintai keterangan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017