Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Susi Fitriah istri seorang anggota Polsek Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berhasil menyelamatkan bayi perempuan.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi h Suhasto, melalui Kabag Ops Kompol Arif Prasetya, di Kotabaru, Jumat, mengatakan sekitar pukul 06.30 Wita Sdr Ilham melihat sesosok bayi perempuan yang berselimutkan kain dalam kondisi masih hidup.
"Bayi perempuan tersebut diangkat kerumah terdekat, yakni rumah Susi Lestari, di RT 07 Desa Megasari, Pulaulaut Utara," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 7, Ali Murdani meminta bantuan kepada Bidan (Susi Fitriah) yang kebetulan istri Bhabinkamtibmas Brigadir Kepala (Bripka) Suyitno.
Setelah mendapat perawatan dan bantuan dari dokter kesehatan Polres Kotabaru, bayi perempuan tersebut dalam penanganan Unit PPA Polres Kotabaru bersama Polsek Pulaulaut Utara.
Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara oleh unit PPA Sat Reskrim Res Kotabaru, dan Unit Reskrim Sek Pulaulaut Utara ditemukan fakta.
Bahwa bayi tersebut merupakan anak dari hubungan dari Mi dan Aa. Bayi tersebut lahir pada Jumat 25 Agustus sekitar pukul 05.30 wita, di Desa Gunungsari, Pulaulaut Utara, Kotabaru tepatnya di jalan tidak jauh dari rumah ibu bayi berinisial Aa.
Sebelum melahirkan Aa menghungi Mi bahwa mau melahirkan, dan berjanji bertemu di lokasi tidak jauh dari rumah Aa. Ketika Mi datang posisi Aa sudah duduk di pinggir, dan saat itu proses melahirkan dibantu oleh Mi yang mana Mi ketika itu sudah membawa sehelai sarung dan sepucuk gunting.
Ketika proses lahirnya bayi perempuan, Mi menggunting placenta dengan menggunakan gunting yang dibawa dari rumah, dan selanjutnya bayi tersebut di balut dengan sehelai sarung yang dibawa dari rumah.
Ketika bayi tersebut telah lahir, Mi menyuruh ibu bayi atau Aa pulang ke rumah untuk beristirahat, dan selanjutnya Mi meletakkan bayi di pinggir jalan sekitar 500 meter jauhnya dari posisi melahirkan, dan mencari warga seolah-olah Mi menemukan bayi.
Sementara itu, Susi Fitriah merupakan istri dari Brigadir Kepala (Bripka) Suyitno, yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Gunungsari, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi h Suhasto, melalui Kabag Ops Kompol Arif Prasetya, di Kotabaru, Jumat, mengatakan sekitar pukul 06.30 Wita Sdr Ilham melihat sesosok bayi perempuan yang berselimutkan kain dalam kondisi masih hidup.
"Bayi perempuan tersebut diangkat kerumah terdekat, yakni rumah Susi Lestari, di RT 07 Desa Megasari, Pulaulaut Utara," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 7, Ali Murdani meminta bantuan kepada Bidan (Susi Fitriah) yang kebetulan istri Bhabinkamtibmas Brigadir Kepala (Bripka) Suyitno.
Setelah mendapat perawatan dan bantuan dari dokter kesehatan Polres Kotabaru, bayi perempuan tersebut dalam penanganan Unit PPA Polres Kotabaru bersama Polsek Pulaulaut Utara.
Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara oleh unit PPA Sat Reskrim Res Kotabaru, dan Unit Reskrim Sek Pulaulaut Utara ditemukan fakta.
Bahwa bayi tersebut merupakan anak dari hubungan dari Mi dan Aa. Bayi tersebut lahir pada Jumat 25 Agustus sekitar pukul 05.30 wita, di Desa Gunungsari, Pulaulaut Utara, Kotabaru tepatnya di jalan tidak jauh dari rumah ibu bayi berinisial Aa.
Sebelum melahirkan Aa menghungi Mi bahwa mau melahirkan, dan berjanji bertemu di lokasi tidak jauh dari rumah Aa. Ketika Mi datang posisi Aa sudah duduk di pinggir, dan saat itu proses melahirkan dibantu oleh Mi yang mana Mi ketika itu sudah membawa sehelai sarung dan sepucuk gunting.
Ketika proses lahirnya bayi perempuan, Mi menggunting placenta dengan menggunakan gunting yang dibawa dari rumah, dan selanjutnya bayi tersebut di balut dengan sehelai sarung yang dibawa dari rumah.
Ketika bayi tersebut telah lahir, Mi menyuruh ibu bayi atau Aa pulang ke rumah untuk beristirahat, dan selanjutnya Mi meletakkan bayi di pinggir jalan sekitar 500 meter jauhnya dari posisi melahirkan, dan mencari warga seolah-olah Mi menemukan bayi.
Sementara itu, Susi Fitriah merupakan istri dari Brigadir Kepala (Bripka) Suyitno, yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Gunungsari, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017