Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rona penuh bahagia terpancar dari wajah Zainal Abidin, warga Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, saat melangkahkan kaki menaiki anak tangga Ruang Tunggu VIP Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, di Banjarbaru, Kamis (24/8) siang.
Bersama istri dan kedua orang anaknya didampingi ratusan masyarakat yang ikut mengantarnya ke bandara, Zainal disambut lantunan Salawat Nabi Muhammad SAW oleh para kerabat dan keluarga yang datang lebih awal.
Mengenakan busana sasirangan berwarna merah dan memakai kopiah haji, Zainal dan warga pengantar tampak sumringah, seakan tak percaya mendapat sambutan luar biasa dari kerabat.
Bahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor turutmengucapkanselamat menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Tak hanya itu, setelah memasuki ruang tunggu utama VIP, Zainal dan warga pengantar oleh para kerabat dipersilakan untuk menikmati sajian beragam jenis makanan yang telah disiapkan.
Ya suasana meriah menyambut suami tercinta dari Khadijah berusia 32 tahun ini, lantaran mendapat anugerah rezeki berhaji dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Ditemui di sela keberangkatan untuk berhaji, Zainal mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih tulusnya kepada Gubernur H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin.
Diutarakan, ia sangat tidak menduga kalau tawaran Paman Birin lewat telepon genggamnya di pertengahan Bulan Ramadan 1438 H atau tepatnya Kamis 22 Juni 2017 untuk berhaji menjadi kenyataan.
"Ulun sangat terkejut di tengah perbincangan via telepon, Paman menawari ulun untuk mendampingi beliau berhaji ke tanah suci Makkah. Saat itu ulun sempat tidak percaya karena mengira beliau hanya bercanda," kenang Zainal.
Selain Zainal, juga ada ulama di Kecamatan Karang Intan bernama Guru Asmani juga diberangkatkan haji oleh gubernur melalui jalur Haji Khusus.
Menurut warga, keberangkatan warga yang berhaji dimungkinkan telah lama direncanakan gubernur. Pertimbangannya mungkin dilatari sosok bersangkutan yang kreatif, ulet dan gemar membantu masyarakat.
"Kami masyarakat mendoakan semoga Gubernur Paman Birin dan Ibu serta masyarakat yang diajak berhaji senantiasa dipanjangkan umur, sehat badan dan pulang ke Banua dengan selamat serta mendapat haji mabrur," doa Rahman warga Desa Kiram.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bersama istri dan kedua orang anaknya didampingi ratusan masyarakat yang ikut mengantarnya ke bandara, Zainal disambut lantunan Salawat Nabi Muhammad SAW oleh para kerabat dan keluarga yang datang lebih awal.
Mengenakan busana sasirangan berwarna merah dan memakai kopiah haji, Zainal dan warga pengantar tampak sumringah, seakan tak percaya mendapat sambutan luar biasa dari kerabat.
Bahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor turutmengucapkanselamat menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Tak hanya itu, setelah memasuki ruang tunggu utama VIP, Zainal dan warga pengantar oleh para kerabat dipersilakan untuk menikmati sajian beragam jenis makanan yang telah disiapkan.
Ya suasana meriah menyambut suami tercinta dari Khadijah berusia 32 tahun ini, lantaran mendapat anugerah rezeki berhaji dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Ditemui di sela keberangkatan untuk berhaji, Zainal mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih tulusnya kepada Gubernur H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin.
Diutarakan, ia sangat tidak menduga kalau tawaran Paman Birin lewat telepon genggamnya di pertengahan Bulan Ramadan 1438 H atau tepatnya Kamis 22 Juni 2017 untuk berhaji menjadi kenyataan.
"Ulun sangat terkejut di tengah perbincangan via telepon, Paman menawari ulun untuk mendampingi beliau berhaji ke tanah suci Makkah. Saat itu ulun sempat tidak percaya karena mengira beliau hanya bercanda," kenang Zainal.
Selain Zainal, juga ada ulama di Kecamatan Karang Intan bernama Guru Asmani juga diberangkatkan haji oleh gubernur melalui jalur Haji Khusus.
Menurut warga, keberangkatan warga yang berhaji dimungkinkan telah lama direncanakan gubernur. Pertimbangannya mungkin dilatari sosok bersangkutan yang kreatif, ulet dan gemar membantu masyarakat.
"Kami masyarakat mendoakan semoga Gubernur Paman Birin dan Ibu serta masyarakat yang diajak berhaji senantiasa dipanjangkan umur, sehat badan dan pulang ke Banua dengan selamat serta mendapat haji mabrur," doa Rahman warga Desa Kiram.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017