Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kini genap berusia 67 tahun pada 14
Agustus 1950- 14 Agustus 2017 dan terus berbenah di segala bidang di
bawah kepemimpinan pasangan Bupati KH Khalilurrahman dan Wakil Bupati
Saidi Mansyur periode 2016-2012 yang memimpin kabupaten itu sejak 17
Februari 2016.
Cukup banyak kemajuan yang berhasil diraih pasangan kepala daerah yang dikenal sebagai pasangan religius itu sehingga membuahkan sejumlah penghargaan tingkat nasional sehingga mengharumkan nama daerah maupun nama provinsi Kalimantan Selatan antara lain bisa mempertahanakn penghargaan Adipura yang ke- 6.
Pepatah mengatakan, mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkan. Demikian pula dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar selama ini, dalam hal mempertahankan Penghargaan Adipura selama enam tahun terakhir.
Kerja keras yang dilakukan, membuahkan hasil. Kabupaten Banjar dalam lima tahun terakhir sukses mempertahankan penghargaan yang diraih sejak 2012 lalu.
Ya, pada 2017, Kabupaten Banjar kembali meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, yakni Adipura. Kota Martapura, langganan Adipura setiap tahunnya sejak 2012.
Penghargaan untuk kali keenam ini seakan menjadi kado untuk Hari Jadi ke-67 Kabupaten Banjar. Hari Jadi Kabupaten Banjar diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Masyarakat Kabupaten Banjar pada khususnya sudah sepatutnya berbangga atas penghargaan yang diraih tersebut. Penghargaan Adipura, tetap dapat dipertahankan Kota Martapura. Kota Martapura kembali mendapatkan penghargaan Adipura untuk kali keenam.
Penghargaan Adipura tersebut diserahkan di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017. Bupati Banjar H Khalilurrahman, berkesempatan menerima secara langsung penghargaan di bidang lingkungan tersebut.
Bupati H. Khalilurrahman kembali mengingatkan, diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Banjar bersih dan nyaman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk menciptakan Kabupaten Banjar sebagai kabupaten tebersih," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, penghargaan Adipura yang diraih tentu bukanlah sebuah tujuan akhir. Namun yang penting adalah dapat mengubah budaya dan perilaku masyarakat Kabupaten Banjar supaya terus hidup bersih.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Boyke membenarkan Kota Martapura kembali mendapatkan Adipura. Itu artinya, penghargaan ini adalah kali keenam diraih Kota Martapura yang berjuluk Kota Intan itu.
Hal yang lebih membanggakan lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana yang berlokasi di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan, juga mendapatkan Plakat Adipura untuk TPA Terbaik. “Ini kali ketiga TPA Cahaya Kencana mendapat TPA Terbaik,â€ungkap dia.
Selain itu, Boyke juga mengungkapkan keberhasilan di tahun ini bagi tiga sekolah di Kabupaten Banjar meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Ketiga sekolah itu adalah SD Negeri Jawa 5 Martapura, SMP Negeri 2 Martapura, dan SMK Negeri 1 Gambut.
"Hingga saat ini total sudah ada sembilan sekolah di Kabupaten Banjar yang meraih Adiwiyata Mandiri,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Cukup banyak kemajuan yang berhasil diraih pasangan kepala daerah yang dikenal sebagai pasangan religius itu sehingga membuahkan sejumlah penghargaan tingkat nasional sehingga mengharumkan nama daerah maupun nama provinsi Kalimantan Selatan antara lain bisa mempertahanakn penghargaan Adipura yang ke- 6.
Pepatah mengatakan, mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkan. Demikian pula dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar selama ini, dalam hal mempertahankan Penghargaan Adipura selama enam tahun terakhir.
Kerja keras yang dilakukan, membuahkan hasil. Kabupaten Banjar dalam lima tahun terakhir sukses mempertahankan penghargaan yang diraih sejak 2012 lalu.
Ya, pada 2017, Kabupaten Banjar kembali meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, yakni Adipura. Kota Martapura, langganan Adipura setiap tahunnya sejak 2012.
Penghargaan untuk kali keenam ini seakan menjadi kado untuk Hari Jadi ke-67 Kabupaten Banjar. Hari Jadi Kabupaten Banjar diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Masyarakat Kabupaten Banjar pada khususnya sudah sepatutnya berbangga atas penghargaan yang diraih tersebut. Penghargaan Adipura, tetap dapat dipertahankan Kota Martapura. Kota Martapura kembali mendapatkan penghargaan Adipura untuk kali keenam.
Penghargaan Adipura tersebut diserahkan di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017. Bupati Banjar H Khalilurrahman, berkesempatan menerima secara langsung penghargaan di bidang lingkungan tersebut.
Bupati H. Khalilurrahman kembali mengingatkan, diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Banjar bersih dan nyaman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk menciptakan Kabupaten Banjar sebagai kabupaten tebersih," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, penghargaan Adipura yang diraih tentu bukanlah sebuah tujuan akhir. Namun yang penting adalah dapat mengubah budaya dan perilaku masyarakat Kabupaten Banjar supaya terus hidup bersih.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Boyke membenarkan Kota Martapura kembali mendapatkan Adipura. Itu artinya, penghargaan ini adalah kali keenam diraih Kota Martapura yang berjuluk Kota Intan itu.
Hal yang lebih membanggakan lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana yang berlokasi di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan, juga mendapatkan Plakat Adipura untuk TPA Terbaik. “Ini kali ketiga TPA Cahaya Kencana mendapat TPA Terbaik,â€ungkap dia.
Selain itu, Boyke juga mengungkapkan keberhasilan di tahun ini bagi tiga sekolah di Kabupaten Banjar meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Ketiga sekolah itu adalah SD Negeri Jawa 5 Martapura, SMP Negeri 2 Martapura, dan SMK Negeri 1 Gambut.
"Hingga saat ini total sudah ada sembilan sekolah di Kabupaten Banjar yang meraih Adiwiyata Mandiri,"katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017