PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan kualitas dan kuantitas seluruh produk bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk Pertalite, aman dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

Hal itu terkait dengan informasi puluhan sepeda motor mengalami brebet diduga usai mengisi BBM jenis Pertalite di wilayah Kabupaten HST, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Komisi II DPRD HST sidak SPBU tindak lanjuti kelangkaan BBM dan motor brebet

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan masyarakat mengenai gangguan kendaraan setelah pengisian Pertalite di wilayah tersebut.

“Produk Pertalite yang disalurkan telah melalui proses quality control berlapis. Saat ini tidak ada temuan maupun laporan terkait gangguan kendaraan di Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.

Ia menjelaskan Pertamina Patra Niaga mengawasi secara ketat terhadap kualitas dan kuantitas mulai dari terminal BBM hingga lembaga penyalur, guna memastikan seluruh produk yang diterima masyarakat sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.

“Pertamina berkomitmen menyediakan BBM berkualitas bagi masyarakat dan memastikan ketersediaan pasokan tetap terjaga,” ujar Edi.

Baca juga: Mahasiswa demo "Rumah Banjar" Kalsel tuntut pengesahan KUHP hingga BBM langka

Edi juga menegaskan Pertamina Patra Niaga menjaga kualitas BBM dan pelayanan di setiap SPBU sesuai ketentuan.

Diimbau Edi, agar masyarakat segera melaporkan apabila menemukan kendala pelayanan maupun dugaan masalah pada produk BBM.

Laporan dapat disampaikan melalui Pertamina Contact Center 135, email pcc135@pertamina.com, media sosial @pertamina135, atau langsung ke SPBU tempat pengisian terakhir.

“Setiap laporan yang masuk akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai prosedur resmi perusahaan,” ucap Edi.

Baca juga: Puluhan sepeda motor alami "brebet" usai isi Pertalite di SPBU HST


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025