Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Unit Pelaksana Teknis Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan melakukan penguatan kelembagaan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan sasaran organisasi masyarakat dan komunitas bidang lingkungan hidup.

"Masyarakat sebagai mitra lingkungan diharapkan bisa mengelola perhutanan nasional karena itu sejumlah daerah telah terbentuk jejaring lingkungan hidup," kata Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan BPSKL Wilayah Kalimantan Agus Kurnia di Tanjung, Jumat.

Untuk penguatan kelembagaan maupun komunitas di Kabupaten Tabalong, BPSKL Wilayah Kalimantan memberikan bimbingan teknis bagi jejaring dan mitra lingkungan hidup.

Hal itu, termasuk memperkenalkan tugas pokok dan fungsi dari BPSKL sebagai salah satu UPT di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain di Kabupaten Tabalong, bimtek jejaring dan mitra lingkungan hidup juga telah dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut.

Sebagai mitra lingkungan, katanya, para pegiat komunitas maupun ormas bisa menjadi motivator dalam bentuk edukasi dan aksi bagi masyarakat sekitar.

Agus menambahkan skema kegiatan dalam perhutanan sosial sendiri mencakup Hutan Kemasyarakatan (HKM), hutan desa, hutan adat, hutan rakyat, dan kemitraan kehutanan.

"Kemitraan kehutanan merupakan masyarakat yang berada di sekitar wilayah konsesi," katanya.

Bimtek jejaring dan mitra lingkungan juga dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah komunitas yang eksis di bidang lingkungan hidup.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji saat membuka bimbingan teknis itu, mengatakan kegiatan tersebut bisa meningkatkan peran serta ormas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017