Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset 5 Tanjung Field di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mensosialisasikan komitmen keselamatan kerja bagi seluruh mitra kerja perusahaan minyak dan gas bumi ini.


 Manager Lapangan PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Andri Haribowo di Tanjung, Sabtu menyampaikan mitra kerja pertamina harus melaksanakan training sistem manajemen keselamatan termasuk Health, Safety, securuty and enviroment (HSSE).

"Setiap kontraktor yang ingin menjadi bagian dari PT Pertamina EP harus memiliki standard HSSE yang sama dan mengikuti training CSMS (Contractor Safety Management System)," jelas Andri.


CSMS sendiri merupakan sebuah sistem manajemen K3 yang diterapkan kepada para kontraktor meliputi beberapa elemen K3 yang telah disesuaikan dengan standar baku.
 


Andri mengungkapkan Pertamina EP tidak mentolerir setiap kegiatan unsafe
(tidak aman) baik kepada pekerja, pekarya dan seluruh mitra kerja/kontaktor.


Pasalnya banyak contoh yang sudah terjadi akibat perilaku unsafe (tidak aman) yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, baik berupa materi, reputasi, jam kerja selamat, hingga kehilangan nyawa.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan para mitra kerja paham dan menjalankan setiap pekerjaannya dengan berpegang pada HSSE," jelas Andri.

Selain mengikuti sosialisasi komitmen keselamatan kerja 29 mitra kerja di lingkungan PT Pertamina aset 5 Tanjung Field juga menandatangan Komitmen Keselamatan Kerja.

Kegiatan ini dilaksanakan guna mengingatkan kembali akan komitmen para kontraktor untuk tetap berpegang pada HSSE dalam pekerjaan yang dilakukan.

Salah satu mitra kerja pertamina Syarifuddi dari PT Reza Pratama mengatakan mempertahankan kerja selamat sama dengan mempertahankan reputasi bagimereka.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017