Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan Akhmad Fauzi Asri mengatakan, setelah resmi menjadi Universitas Islam Negeri Antasari kedepan perguruan tinggi tersebut akan membuka jurusan saint dan teknologi.


"Untuk membuka jurusan baru saint dan teknologi tersebut kita sudah menyiapan sarana dan prasarana, baik fisik maupun nonfisik, dimana anggarannya dari pemerintah dan Islamic Band," ujar Rektor UIN Antasari Akhamd Fauzi Asri, di Banjarmasin, Kamis(10/8).

Menurut dia, bantuan tersebut sudah direalisasikan sehingga tahun 2017 UIN Antasari mengirimkan beberapa dosen belajar keluar negeri dan dalam negeri.

"Pada tahun 2017 ini kita pematangan lahan dan Insya Allah  akhir 2018 pembangunan sarana dan prasana sudah dimulai pembangunannya," ungkap dia.

Dalam waktu dua tahun kedepan, sebut dia, pembangunan sarana dan prasarana pendukung UIN Antasari untuk jurusan baru sudah selesai pembangunannya.

"Saat ini fakultasnya baru lima, dengan bertambahnya sarana dan prasarana maka jurusan baru segera dibuka," tegasnya.

Dijelaskannya, saat ini Fakultas Tarbiyah sudah dibuka jurusan Fisika, Kimia dan Biologi dan ini cikal bakal fakultas murni atau program studi murni.

"Selain itu, kita juga telah membuka fakultas ekonomi dan binis islam," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dengan perubahan IAIN  ke UIN  maka susunan organisasi tata kerja juga ikut berubah, namun sistem tetap menggunakan pembelajaran tenologi dengan sistem digital.

Kemudian, terang dia, UIN Antasari tetap mengembangkan  pesantren kampus, sehingga dua tahun mahasiswa kuliah di UIN Antasari sambil  menjadi menjadi santri.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017