Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memantau dan mengevaluasi pengendalian, serta mensosialisasikan harga eceran tertinggi (HET) baru beras di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kegiatan pengecekan dilakukan di Pasar Los Batu, Kecamatan Kandangan, oleh tim gabungan dari Bapanas dan Satgas Pangan Polri,” kata Kasi Humas Polres HSS AKP Purwadi di Kandangan, Kabupaten HSS, Kamis.

Baca juga: 492 KK terdampak banjir di Kalumpang terima bantuan beras CPPD

Menurut Purwadi, hasil pengecekan menunjukkan harga beras premium dijual Rp16.000 per kilogram dengan harga beli Rp15.600 per kilogram atau keuntungan Rp400 per kilogram dan harga beras medium tercatat Rp12.000 per kilogram di pasaran.

Pengecekan tersebut selaras dengan Keputusan Kepala Bapanas (Kepbadan) Nomor 299 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 22 Agustus 2025, tentang penetapan HET beras medium dan premium yang baru serta ketentuan label beras.

Dalam keputusan itu, HET untuk wilayah Kalimantan ditetapkan sebesar Rp15.400 per kilogram untuk beras premium, Rp14.000 per kilogram untuk beras medium, dan Rp13.100 per kilogram bagi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca juga: Safari beras murah Polres HSS di Polsek Kandangan sediakan seribu karung

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Pol Didik Sudaryanto, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Widodo Saputro beserta tim, perwakilan Bapanas, serta tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Ahmad Syihabbudin.

Selain itu hadir pula Kasat Reskrim Polres HSS IPTU May Pelly, Kanit Tipidter IPTU Aldy Febrian Difana, Kasi Propam IPDA Bahrudin Syaepulloh, Kepala Dinas Perdagangan HSS Sudiono.

Serta, Kepala Cabang Bulog Hulu Sungai Tengah M Riza Wahyudi Al-Akram, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan HSS Yusuf Noor.

Baca juga: Warga di enam desa HSS terdampak bencana terima bantuan beras CPP

 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025