Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan menggencarkan promosi kepariwisataan ke China dan Malaysia untuk menggaet wisatawan asal kedua negara itu.
Menurut Kabid Pemasaraan Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad di Taman Budaya Kalsel, Rabu, program promosi wisata keluar negeri itu dengan menyelenggarakan sejumlah pameran wisata untuk menjual paket wisata di Kalsel yang patut untuk dikunjungi.
Dia mengungkapkan, diagendakan promosi wisata ke Negeri Malaysia itu sekitar bulan September 2017 dan di China pada bulan Oktober 2017.
Dia menuturkan, dipilihnya negeri China karena salah satunya kantong terbesar wisatawan mancanegara di Indonesia, hingga Kalsel perlu mengambil bagian jadi daerah tujuan wisata turis asal Tiongkok tersebut.
"Ini untuk meningkatkan target kedatangan wisata di daerah kita sebesar 20 persen dari 620 ribu orang wisatawan nusantara pertahunnya dan 10 persen wisatawan mancanegara dari 62 ribu orang pertahunnya," tuturnya.
Dikatakan dia, langkah lain untuk meningkatkan kedatangan wisatawan kedaerah ini dengan menguatkan promosi di daerah kantong-kantong wisata besar di negeri ini, yakni, seperti diantaranya Bali, Jogjakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Muhammad, Kalsel memiliki objek wisata yang tidak kalah bagusnya dengan daerah terkenal tersebut, khususnya objek wisata alam yang masih banyak tersebunyi hingga perlu dikenalkan secara luas.
Diantaranya, kata dia, objek wisata alam di Desa Kiram yang baru saja dibuka hasil temuan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, alamnya indah sekali karena ada puncak gunung mawar dan wisata adrenalinnya di sungai Kiram tersebut dengan mengendarai bamboo rafting.
"Pemandangan di objek wisata ini tidak kalah dengan di Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sudah terkenal lebih dulu, banyak lagi objek wisata semacam ini di Kalsel," paparnya.
Tentunya yang menjadi andalan objek wisata di daerah Kalsel ini, tutur Muhammad, adalah obejk wisata Pasar Terapung baik yang di sungai Lokbaintan, Kabupaten Banjar maupun di lokasi siring Piare Tendean dan Sungai Kuin di Banjarmasin.
"Daerah kita ini juga memiliki objek wisata pantai yang indah dengan pemandangan bawah lautnya yang juga luar biasa di daerah Tanah Laut dan Kotabaru," ungkapnya.
Sehingga, kata Muhammad, tidak mustahil nantinya Kalsel menjadi tujuan wisata terbesar di negeri ini karena kaya akan keindahan dan keunikan kebudayaan masyarakatnya.
"Memang perlu promosi gencar dilakukan untuk memajukan pariwisata daerah kita ini, hal tersebut yang akan serius dilakukan pemerintah provinsi kedepannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Kabid Pemasaraan Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad di Taman Budaya Kalsel, Rabu, program promosi wisata keluar negeri itu dengan menyelenggarakan sejumlah pameran wisata untuk menjual paket wisata di Kalsel yang patut untuk dikunjungi.
Dia mengungkapkan, diagendakan promosi wisata ke Negeri Malaysia itu sekitar bulan September 2017 dan di China pada bulan Oktober 2017.
Dia menuturkan, dipilihnya negeri China karena salah satunya kantong terbesar wisatawan mancanegara di Indonesia, hingga Kalsel perlu mengambil bagian jadi daerah tujuan wisata turis asal Tiongkok tersebut.
"Ini untuk meningkatkan target kedatangan wisata di daerah kita sebesar 20 persen dari 620 ribu orang wisatawan nusantara pertahunnya dan 10 persen wisatawan mancanegara dari 62 ribu orang pertahunnya," tuturnya.
Dikatakan dia, langkah lain untuk meningkatkan kedatangan wisatawan kedaerah ini dengan menguatkan promosi di daerah kantong-kantong wisata besar di negeri ini, yakni, seperti diantaranya Bali, Jogjakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Muhammad, Kalsel memiliki objek wisata yang tidak kalah bagusnya dengan daerah terkenal tersebut, khususnya objek wisata alam yang masih banyak tersebunyi hingga perlu dikenalkan secara luas.
Diantaranya, kata dia, objek wisata alam di Desa Kiram yang baru saja dibuka hasil temuan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, alamnya indah sekali karena ada puncak gunung mawar dan wisata adrenalinnya di sungai Kiram tersebut dengan mengendarai bamboo rafting.
"Pemandangan di objek wisata ini tidak kalah dengan di Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sudah terkenal lebih dulu, banyak lagi objek wisata semacam ini di Kalsel," paparnya.
Tentunya yang menjadi andalan objek wisata di daerah Kalsel ini, tutur Muhammad, adalah obejk wisata Pasar Terapung baik yang di sungai Lokbaintan, Kabupaten Banjar maupun di lokasi siring Piare Tendean dan Sungai Kuin di Banjarmasin.
"Daerah kita ini juga memiliki objek wisata pantai yang indah dengan pemandangan bawah lautnya yang juga luar biasa di daerah Tanah Laut dan Kotabaru," ungkapnya.
Sehingga, kata Muhammad, tidak mustahil nantinya Kalsel menjadi tujuan wisata terbesar di negeri ini karena kaya akan keindahan dan keunikan kebudayaan masyarakatnya.
"Memang perlu promosi gencar dilakukan untuk memajukan pariwisata daerah kita ini, hal tersebut yang akan serius dilakukan pemerintah provinsi kedepannya," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017