Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel mencatat pencapaian modal dasar sekitar Rp3,8 triliun pada Oktober 2025 atau melampaui target Modal Inti Minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Kepatuhan Bank Kalsel Mitra Damayanti menyampaikan capaian tersebut saat Media Gathering bertajuk Media sebagai Katalis Demokrasi: Penangkal Disinformasi dan Penjaga Transparansi” di Denpasar, Bali, Kamis.

Baca juga: DPRD konsultasikan Raperda penyertaan modal Bank Kalsel ke ASBANDA

“Alhamdulillah, modal Bank Kalsel sudah akhir tahun yang sudah mencapai Rp3,8 triliun, sehingga kami sudah melewati masa kritis pada akhir 2024, dan itu juga berkat kerja sama dengan teman-teman media,” ujar Mitra.

Ia menyebutkan keberhasilan Bank Kalsel melewati masa kritis pada akhir 2024 tidak lepas dari sinergi kuat antara bank dan insan pers yang konsisten menginformasikan produk dana, kredit, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Menurut Mitra, masyarakat kini semakin kritis dalam menilai layanan perbankan, sehingga kepercayaan publik perlu dijaga melalui penyajian informasi yang akurat, transparan, dan berimbang.

“Sinergi antara bank dan media menciptakan narasi positif untuk memperkuat literasi keuangan. Media berperan sebagai jembatan informasi, menyebarkan pengetahuan tentang produk perbankan, risiko investasi, serta hak-hak konsumen,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan menyiarkan fakta resmi dan data akurat, media turut membantu mengurangi spekulasi negatif dan menangkal informasi hoaks yang dapat merugikan masyarakat, terutama nasabah Bank Kalsel.

Baca juga: Dinsos Kalsel awasi Undian Simpeda ASN Bank Kalsel agar sesuai aturan

Sebelumnya, OJK menetapkan MIM sebesar Rp3 triliun bagi Bank Kalsel sebagai bagian dari kebijakan menjaga stabilitas sektor perbankan nasional.

Ketentuan tersebut mewajibkan seluruh bank umum memiliki modal inti minimal Rp3 triliun.

Pada Maret 2023, Bank Kalsel mencatat modal inti sebesar Rp2,18 triliun, masih di bawah target MIM namun menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.

Kemudian April 2024, Bank Kalsel mengumumkan telah mencapai Rp3 triliun berkat dukungan kuat para pemegang saham.

Kegiatan Media Gathering Bank Kalsel turut menghadirkan Redaktur Pelaksana Desk Hukum dan Kriminal Majalah Tempo Mustafa Silalahi sebagai pembicara.

Lalu, Komisaris Independen Bank Kalsel Riza Aulia, Kepala Divisi Perencanaan dan Kinerja Dedi Setiawan, serta Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Firmansyah pun turut menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Bank Kalsel siapkan Rp1 miliar bagi 125 pemenang Undian Simpeda ASN 2025

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025