Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.941 orang jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah diterbangkan ke Tanah Suci Madinah, Arab Saudi, melalui Bandara Syamsuddin Noor.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Raihan Ridho di Banjarmasin, Senin, menuturkan sudah sebanyak enam kloter yang diterbangkan Embarkasi Banjarmasin ke Tanah Suci Madinah sejak 31 Juli hingga 7 Agustus 2017.
"Harusnya berjumlah 1.950 orang Calhaj termasuk para petugas haji yang diberangkatkan, karena setiap kloter kuotanya 325 orang, namun ada sebanyak sembilan orang yang berhalangan, hingga jumlahnya 1.941 orang tersebut," ujarnya.
Dia memaparkan sembilan orang JCH yang berhalangan itu pada Kloter 2 ada satu orang, Kloter 3 ada dua orang, Kloter 4 ada tiga orang, Kloter 5 ada dua orang dan Kloter 6 ada satu orang.
"Mereka yang tidak jadi berangkat sesuai kloter ini ada yang dikerenakan sakit dan ada yang belum beres visanya, sebagian nantinya akan diterbangkan pada Kloter 17," jelas Raihan.
Namun bagi yang sakit, kata dia, karena tidak memungkinkan atau tidak direkomendasikan tim kesehatan, keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji ditunda ke tahun akan datang.
"Karena itu sudah peraturannya, kita harap semuanya bisa ikhlas dan sabar, moga ditahun akan datang bisa berangkat dengan jiwa dan fisik sehat wal afiat," ucapnya.
Sejauh ini dari laporan yang didapatkan, tambah Raihan, para JCH yang sudah berada di Tanah Suci Madinah dari Embarkasi Banjarmasin tidak ada yang sakit sampai masuk rumah sakit, artinya semuanya masih dapat ditangani tim kesehatan Kloter masing-masing.
"Memang sampai 20 orang informasinya setiap hari itu mendapat pemeriksaan tim kesehatan, tapi menjali pengobatan bisa saja," ujarnya.
Hal tersebut, ungkap dia, lumrah karena para JCH kebanyakan orang baru atau orang yang belum pernah ke Tanah Suci, hingga adaptasi dengan cuaca padang pasir di sana menyebabkan sebagian ada yang mengalami gangguan kesehatan.
"Maklum banyak yang tua Calhaj daerah kita, moga saja tetap disehatkan hingga dapat menjalankan proses haji sempurna dan pulang selamat ke Tanah Air," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Embarkasi Banjarmasin akan menerbangkan sebanyak 17 Kloter pada musim haji 2017. Sebanyak 11 kloter dari Kalsel, lima kloter dari Kalimantan Tengah dan satu kloter gabungan Kalsel dan Kalteng, dengan jumlah 5.000 lebih JCH.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Raihan Ridho di Banjarmasin, Senin, menuturkan sudah sebanyak enam kloter yang diterbangkan Embarkasi Banjarmasin ke Tanah Suci Madinah sejak 31 Juli hingga 7 Agustus 2017.
"Harusnya berjumlah 1.950 orang Calhaj termasuk para petugas haji yang diberangkatkan, karena setiap kloter kuotanya 325 orang, namun ada sebanyak sembilan orang yang berhalangan, hingga jumlahnya 1.941 orang tersebut," ujarnya.
Dia memaparkan sembilan orang JCH yang berhalangan itu pada Kloter 2 ada satu orang, Kloter 3 ada dua orang, Kloter 4 ada tiga orang, Kloter 5 ada dua orang dan Kloter 6 ada satu orang.
"Mereka yang tidak jadi berangkat sesuai kloter ini ada yang dikerenakan sakit dan ada yang belum beres visanya, sebagian nantinya akan diterbangkan pada Kloter 17," jelas Raihan.
Namun bagi yang sakit, kata dia, karena tidak memungkinkan atau tidak direkomendasikan tim kesehatan, keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji ditunda ke tahun akan datang.
"Karena itu sudah peraturannya, kita harap semuanya bisa ikhlas dan sabar, moga ditahun akan datang bisa berangkat dengan jiwa dan fisik sehat wal afiat," ucapnya.
Sejauh ini dari laporan yang didapatkan, tambah Raihan, para JCH yang sudah berada di Tanah Suci Madinah dari Embarkasi Banjarmasin tidak ada yang sakit sampai masuk rumah sakit, artinya semuanya masih dapat ditangani tim kesehatan Kloter masing-masing.
"Memang sampai 20 orang informasinya setiap hari itu mendapat pemeriksaan tim kesehatan, tapi menjali pengobatan bisa saja," ujarnya.
Hal tersebut, ungkap dia, lumrah karena para JCH kebanyakan orang baru atau orang yang belum pernah ke Tanah Suci, hingga adaptasi dengan cuaca padang pasir di sana menyebabkan sebagian ada yang mengalami gangguan kesehatan.
"Maklum banyak yang tua Calhaj daerah kita, moga saja tetap disehatkan hingga dapat menjalankan proses haji sempurna dan pulang selamat ke Tanah Air," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Embarkasi Banjarmasin akan menerbangkan sebanyak 17 Kloter pada musim haji 2017. Sebanyak 11 kloter dari Kalsel, lima kloter dari Kalimantan Tengah dan satu kloter gabungan Kalsel dan Kalteng, dengan jumlah 5.000 lebih JCH.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017