Pelaihari,  (Antaranews Kalsel) - Pada tahun 2017 Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengembangkan Sistem Teknologi Jajar Legowo Super untuk tanaman padi di lahan seluas 150 hektare.

"Mulai tahun 2017 kita telah mengembangkan Sistem Teknologi Jajar Legowo Super di Tanah Laut,� ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanah Laut Ahmad Mustahdi, di Pelaihari, Senin.

Menurut dia, pengembangan Sistem Teknologi Jajar Legowo Supar tersebut telah dilakukan sembilan kelompok tani di dua kecamatan dan di lima desa Tanah Laut.

Dijelaskannya, Sistem Teknologi Jajar Legowo Super tersebut merupakan suatu sistem usaha budidaya padi yang menggunakan beberapa teknologi tanam.

Teknologi tanam itu, jelas dia, berupa, penggunaan varietas potensi hasil tinggi yaitu, varietas Inpari-30 Fiherang Sub1, Inpari-32 HDB dan Inpari 33, penggunaan pupuk hayati, penggunaan bio dekomposer.

Selain itu, terang dia, dilakukan pengendalian hama penyakit secara terpadu dan penggunaan mekanisme pertanian.

Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengungkapkan, Pemkab Tanah Laut terus mendukung peningkatan produksi padi di daerah tersebut, termasuk dengan perbaikan teknologi pengembangan Sistem Jajar Legowo Super.

Sistem budidaya tersebut, diharapkannya, mampu meningkatkan produksi pertanian, sehingga mendukung upaya pemerintah agar mandiri pangan.

"Saya yakin dan percaya petani Tanah Laut dapat cepat memahami dan menggunakan sistem ini, sehingga produksi meningkat dan berdampak kepada kesejahteraan yang semakin meningkat," demikian katanya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017