Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng Tim Penggerak PKK untuk mengurangi dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup, antara lain dengan memberikan pelatihan ketrampilan pengelolaan limbah menjadi sesuatu bernilai ekonomis tinggi.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Senin mengatakan, PKK merupakan salah satu organisasi yang cukup efektif untuk dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, terutama terkait pembinaan terhadap lingkungan.
"Saya harap, PKK terus melakukan inovasi dan program kreatif bagi upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga kader di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kader perwakilan kabupaten/kota, tentang cara pengolahan bahan limbah sampah untuk dimanfaatkan agar bernilai ekonomis.
Seperti pada kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah berlangsung selama dua hari mulai Senin sampai Selasa, 7- 8 Agutus 2017, di Gedung Graha Abdi Persada Banjarmasin, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Lama.
Pada acara tersebut, pemerintah mendatangkan nara sumber berupa praktek daur ulang pemanfaatan limbah dari TP PKK Pusat yang juga seorang ahli di bidang lingkungan yakni Johan Sukmono.
"Diklat pengolahan limbah untuk didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis adalah sebuah kegiatan luar biasa dan bernilai ibadah. Selain bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga juga mampu menyelamatkan lingkungan," kata Gubernur.
Menurut dia, pelatihan mendaur ulang limbah rumah tangga, menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi, tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan dari sampah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pelatihan ini jika dilihat dari program kegiatan bisa dikatakan cukup sederhana. Tetapi jika dilihat dari aspek manfaat sungguh luar biasa," katanya, seraya mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan pengolahan limbah dari TP PKK Provinsi Kalsel.
Gubernur berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan agar mensosialisasikan ulang kepada kader PKK lain atau di lingkungan masyarakat sekitar. Tujuannnya, edukasi lingkungan tetap berlanjut di samping memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi keluarga.
TP PKK Kalsel dan Kabupaten/Kota juga diharapkan untuk tetap sinergi melakukan kegiatan-kegiatan atau program kerja, bagi upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan penguatan keramahan lingkungan.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah berharap usai kegiatan para kader bisa mempraktekan di lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-masing.
"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat terutama para kader sebagai edukasi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Senin mengatakan, PKK merupakan salah satu organisasi yang cukup efektif untuk dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, terutama terkait pembinaan terhadap lingkungan.
"Saya harap, PKK terus melakukan inovasi dan program kreatif bagi upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga kader di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kader perwakilan kabupaten/kota, tentang cara pengolahan bahan limbah sampah untuk dimanfaatkan agar bernilai ekonomis.
Seperti pada kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah berlangsung selama dua hari mulai Senin sampai Selasa, 7- 8 Agutus 2017, di Gedung Graha Abdi Persada Banjarmasin, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Lama.
Pada acara tersebut, pemerintah mendatangkan nara sumber berupa praktek daur ulang pemanfaatan limbah dari TP PKK Pusat yang juga seorang ahli di bidang lingkungan yakni Johan Sukmono.
"Diklat pengolahan limbah untuk didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis adalah sebuah kegiatan luar biasa dan bernilai ibadah. Selain bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga juga mampu menyelamatkan lingkungan," kata Gubernur.
Menurut dia, pelatihan mendaur ulang limbah rumah tangga, menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi, tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan dari sampah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pelatihan ini jika dilihat dari program kegiatan bisa dikatakan cukup sederhana. Tetapi jika dilihat dari aspek manfaat sungguh luar biasa," katanya, seraya mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan pengolahan limbah dari TP PKK Provinsi Kalsel.
Gubernur berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan agar mensosialisasikan ulang kepada kader PKK lain atau di lingkungan masyarakat sekitar. Tujuannnya, edukasi lingkungan tetap berlanjut di samping memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi keluarga.
TP PKK Kalsel dan Kabupaten/Kota juga diharapkan untuk tetap sinergi melakukan kegiatan-kegiatan atau program kerja, bagi upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan penguatan keramahan lingkungan.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah berharap usai kegiatan para kader bisa mempraktekan di lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-masing.
"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat terutama para kader sebagai edukasi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017