Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk mendorong tumbuhnya pengusaha muda di daerah.
Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Kalsel-Tengah Nurshinta Rifianty Rifani di Banjarmasin, Rabu, mengatakan selain untuk meningkatkan pendapatan pajak, pihaknya berkewajiban untuk mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan talkshow kewirausahaan bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI-PT) Kalsel.
"Saat ini, kita mendorong agar para pengusaha muda, terutama dari mahasiswa bisa berkembang dan secara bertahap menjadi pengusaha sukses daerah," katanya.
Setelah usaha mereka berkembang dan sukses, baru kita akan mendorong kesadarannya untuk mencintai dan membantu pembangunan daerah melalui pajak yang wajib mereka bayarkan.
"Jadi khusus untuk UMKM ataupun pengusaha muda, kita belum memberikan target pendapatan pajak, yang penting, kini usahanya bisa berkembang dengan baik," katanya.
Menurut Shinta, saat ini kontribusi UMKM untuk pendapatan pajak Kalsel-Kalteng masih cukup kecil, namun bila terus didukung dan didorong untuk tumbuh dan berkembang, maka usaha kecil tersebut akan menambah realisasi pajak dengan maksimal.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalsel Gusti Ervin Wardhana mengatakan, talk show yang diselenggarakan saat ini, akan mampu menginspirasi para mahasiswa untuk menjadi pengusaha saat mereka telah menyelesaikan masa kuliahnya.
"Melalui kegiatan ini, akan mampu membuka wawasan para mahasiswa untuk bisa membuka peluang usaha atau kerja, sehingga tidak perlu lagi bergantung kepada perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
Menurut dia, saat ini, Hipmi juga cukup intens melakukan sosialisasi ke kampus-kampus, tentang pentingnya menjadi pengusaha, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kegiatan ini, bersinergi dengan program kita, yaitu mencetak pengusaha muda melalui kampus-kampus," katanya.
Saat ini, Hipmi telah bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat, Uniska, UIN Banjarmasin, dan beberapa kampus lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Kalsel-Tengah Nurshinta Rifianty Rifani di Banjarmasin, Rabu, mengatakan selain untuk meningkatkan pendapatan pajak, pihaknya berkewajiban untuk mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan talkshow kewirausahaan bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI-PT) Kalsel.
"Saat ini, kita mendorong agar para pengusaha muda, terutama dari mahasiswa bisa berkembang dan secara bertahap menjadi pengusaha sukses daerah," katanya.
Setelah usaha mereka berkembang dan sukses, baru kita akan mendorong kesadarannya untuk mencintai dan membantu pembangunan daerah melalui pajak yang wajib mereka bayarkan.
"Jadi khusus untuk UMKM ataupun pengusaha muda, kita belum memberikan target pendapatan pajak, yang penting, kini usahanya bisa berkembang dengan baik," katanya.
Menurut Shinta, saat ini kontribusi UMKM untuk pendapatan pajak Kalsel-Kalteng masih cukup kecil, namun bila terus didukung dan didorong untuk tumbuh dan berkembang, maka usaha kecil tersebut akan menambah realisasi pajak dengan maksimal.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalsel Gusti Ervin Wardhana mengatakan, talk show yang diselenggarakan saat ini, akan mampu menginspirasi para mahasiswa untuk menjadi pengusaha saat mereka telah menyelesaikan masa kuliahnya.
"Melalui kegiatan ini, akan mampu membuka wawasan para mahasiswa untuk bisa membuka peluang usaha atau kerja, sehingga tidak perlu lagi bergantung kepada perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
Menurut dia, saat ini, Hipmi juga cukup intens melakukan sosialisasi ke kampus-kampus, tentang pentingnya menjadi pengusaha, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kegiatan ini, bersinergi dengan program kita, yaitu mencetak pengusaha muda melalui kampus-kampus," katanya.
Saat ini, Hipmi telah bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat, Uniska, UIN Banjarmasin, dan beberapa kampus lainnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017