Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Aktivis Peduli HIV/AIDS Kalimantan Selatan Gatot Noor Saputra mengaku khawatir terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS di wilayah Kalimantan Selatan.


"Saat ini berdasarkan data terakhir tahun 2016 jumlah penderita HIV/AIDS di Kalsel berjumlah hampir lima ribu orang," ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat KDS Intan Jamrud Gatot Noor Saputra, di Banjarmasin, Rabu (2/8).

Menurut dia, berdasarkan data lapangan yang pihaknya kumpulkan itu, penderita HIV/AIDS di Kalsel tertinggi berada di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.

"Sedangkan peringkat berikutnya berada di Kota Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar," ucapnya.

Diutarakannya, berdasarkan data tersebut bila tidak ada upaya pencegahan ataupun sosialisasi bahaya HIV/AIDS dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Kalsel, maka penyakit menular berbahaya itu terus bertambah.

"Untuk itu saya meminta kepedulai Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Kalsel untuk melakukan antisipasi  penyebaran melalui sosialisasi," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, berdasarkan pantauan dilapangan penderita HIV/AIS di Kalsel saat ini tidak memandang status sosial dan usia.

"Salah satu penyebab utama terjangkitnya penyakit HIV/AIDS tersebut adalah akibat seks bebas," terangnya.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017