Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Barabai menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) sebagai tindaklanjut pelaksanaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

Ketua PC PMII Barabai, M Reza Mustaqim, di Barabai,  Senin (31/7), mengatakan, PKD PMII Barabai dilaksanakan sebagai proses untuk mencetak kader secara berjenjang, mempertegas keyakinan dan identitas kader, dan wahana untuk mengembangkan diri.

"Tiga pilar utama dalam PMII yaitu kemahasiswaan, keislaman, dan ke Indonesiaan merupakan konstruksi yang harus ada dalam setiap jenjang penkaderan baik itu MAPABA, PKD maupun Pelatihan Kader Lanjutan,"katanya.

Dijelaskan dia, puluhan kader yang dilatih mayoritas masih dari Kampus STAI Al Washliyah Barabai, terbanyak dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan juga ada dari Mahasiswa STKIP Banjarmasin.

PKD mengambil tema, "Internalisasi Nilai-nilai Kemahasiswaan, Ke-Islaman, dan Ke - Indonesian dalam Satu Gerakan, saat ditemui dalam PKD PMII Barabai, di Gedung Nahdatul Ulama, Barabai.

Adapun beberapa materi kegiatan yang dilatih antara lain Aswaja, Strategi pengembangan PMII, Antropologi dan Pengorganisasian Kampus, Paradigma PMII, Analisis Sosial, Nadhotun Nisa dan Studi Advokasi dan Pendampingan Masyarakat.

Menurut dia, PKD dilaksanakan selama tiga hari lalu  yaitu dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2017 mengambil di Gedung NU, Lantai 3 yang juga merupakan Sekretariat satu atap Badan Otonom (Banom) NU di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Peserta Kegiatan, Nasir, mengatakan, sangat antusias mengikuti kegiatan PKD untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman berorganisasi, bersilaturrahmi dengan kader senior dan alumni yang banyak memberi pencerahan serta memotivasi semangat belajar.

"Alhamdulillah melalui kegiatan ini, menambah teman dari beberapa perguruan tinggi berbeda dan memahami konsep pergerakan untuk dapat diterapkan dalam mengembangkan diri dalam kegiatan organisasi ekstra kampus selain menimba ilmu di bangku kuliah,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017