Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel),  H Suriani membuka Pelatihan Business Bootcamp Wirausaha Hebat bagi UMKM oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disnaker KUKMP) HSS.

Kepala Disnaker KUKMP HSS Hj Siti Erma, di Banjarbaru, mengatakan Business Bootcamp Wirausaha Hebat adalah sebuah program pelatihan intensif yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan mindset pembelajaran dalam dunia kewirausahaan.

"Kegiatan kita ini menggabungkan pembelajaran teori, praktik, studi kasus, dan mentoring dari para pelaku usaha berpengalaman, dengan tujuan membentuk wirausahawan yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan bisnis di era modern," ujarnya dalam laporan kegiatan.

Dijelaskan dia, maksud dan tujuan diselenggarakannya Business Bootcamp Wirausaha Hebat sebagai upaya membekali para peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan mindset kewirausahaan yang tangguh dan inovatif.

Bootcamp ini dirancang untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang produktif dan berkelanjutan, khususnya bagi generasi muda dan pelaku usaha pemula. Bootcamp diikuti sebanyak 60 pengusaha atau pelaku UMKM di Kabupaten HSS.

Baca juga: Pelatihan UMKM HSS tingkatkan kewirausahaan dan pola pikir bisnis

Sementara itu, Wabup HSS mengatakan MKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian bangsa.

Menurut dia, di Kabupaten HSS keberadaan UMKM terbukti telah banyak berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan roda perekonomian, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun dengan perkembangan zaman dan semakin ketatnya persaingan menuntut UMKM untuk lebih adaptif, inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi dan jaringan usaha.

"Karena itu, kita dari Pemkab HSS melalui Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro, khususnya pada kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro, menyelenggarakan pelatihan Business Bootcamp HSS ini," ungkapnya.

Wabup berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan strategi praktis bagi para pelaku UMKM, mulai dari pengelolaan usaha, pemasaran, digitalisasi bisnis, hingga penguatan jejaring usaha.

Dengan demikian, para pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh dan berkembang, bahkan menembus pasar yang lebih luas.

Baca juga: Ratusan petani milineal dan pelaku UMKM HSS ikuti bimtek


“Manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan belajar dari para narasumber maupun sesama peserta. Karena ilmu yang diperoleh hari ini akan menjadi bekal berharga dalam mengembangkan usaha di masa depan,” pesan wabup.

Selain itu, dijelaskan wabup program Makan Bergizi Gratis (MBG) di HSS banyak memerlukan bahan bakunya berupa beras, ikan, telur, ayam, sayur mayur, daging serta keperluan dapurnya.

Pihaknya berharap kepada para pengusaha dan pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini karena jangan sampai uang Pemkab HSS akan beredar keluar HSS.

"Jadilah pengusaha yang bisa memanfaatkan kesempatan ini, dan jangan jadi penonton saja," tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kajari HSS, dengan menghadirkan narasumber Emmy Suryani, Aisyah Pratiwi dan Vidiya Adhyani.

 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025