Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Mulai tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan akan melakukan penyempurnaan pengelolaan data kinerja melalui aplikasi SIMPEL AJA (Sistem Informasi Manajemen dalam Pengelolaan Data Kinerja).
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batola H Supriyono mengatakaerangkan, latar belakang diterapkannya pengelolaan data kinerja berbasis elektronik ini selain ketentuan UU No. 28/1999 dan PP No. 8/2006, juga adanya PP No. 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Dalam asas akuntabilitas bermakna setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaran negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya, di Marabahan, Rabu (26/7).
Alasan lain diterapkannya Aplikasi SIMPEL AJA, tutur mantan Kepala Bappeda Batola itu, adanya hasil evaluasi SAKIP Pemkab Batola tahun kinerja 2016 yang memperlihatkan beberapa kelemahan.
Menjawab permasalahan tersebut, lanjut pria yang akrap disapa pak Pri, itu Pemkab Batola mengambil langkah-langkah perbaikan, salah satunya membangun sistem informasi manajemen (SIM) dalam pengelolaan data kinerja agar dapat dilakukan secara sistematis dan sesuai standar prosedur.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Batola, Ibadurrahman selaku penggagas perubahan mengatakan, banyak keunggulan dari penerapan SIMPEL AJA, diantaranya pengelolaan dapat dilakukan secara efektif, cepat, dan akurat.
"SIMPEL AJA ini merupakan tool yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan data kinerja secara elektronik dan mampu menyajikan data kinerja secara online serta dapat diakses langsung oleh pimpinan dan para pihak kapan dan dimanapun," katanya sembari menambahkan, penggunaan sistem ini merupakan hal baru bagi Batola dari sebelumnya secara manual.
Aplikasi SIMPEL AJA, menurut Ibadurrahman, merupakan salah satu inovasi dalam pengelolaan data kinerja dengan menggunakan sumberdaya dan potensi lokal di Barito Kuala, baik dari SDM pembuat dan pengelola aplikasi maupun infrastruktur pendukungnya.
“Upaya ini sekaligus dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Satu SKPD Satu Inovasi,†katanya.
Untuk mendukung pengelolaan aplikasi SIMPEL AJA, urai pria suka guyon itu, telah ditetapkan ketatalaksanaan pengelolaan data kinerja melalui instrumen standar operasional prosedur (SOP).
" Ini dimaksudkan agar data kinerja memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas dan tegas," ungkapnya.
Mengingat, dalam SOP telah diatur standarisasi tahapan aktivitas yang dilakukan unit kerja yang terlihat dan bertanggungjawab serta standar mutu baku mengenai persyaratan, waktu, dan output dihasilkan.
Dalam materi aplikasi SIMPEL AJA, jelas dia, memuat visi, misi, sasaran, dan indikator kinerja yang meliputi IKU eselon II, indikator kinerja eselon III dan IV, target kinerja per triwulan serta capaian per triwulan.
Sesuai dengan SOP semua SKPD wajib menyampaikan capaian kinerja per triwulan dan langsung diinput ke dalam aplikasi SIMPEL AJA.
"Dengan demikian diharapkan capaian dan progres kinerja SKPD dapat dilihat dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali baik oleh pimpinan maupun stakeholder terkait kapanpun dan dimana pun," demikian tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batola H Supriyono mengatakaerangkan, latar belakang diterapkannya pengelolaan data kinerja berbasis elektronik ini selain ketentuan UU No. 28/1999 dan PP No. 8/2006, juga adanya PP No. 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Dalam asas akuntabilitas bermakna setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaran negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya, di Marabahan, Rabu (26/7).
Alasan lain diterapkannya Aplikasi SIMPEL AJA, tutur mantan Kepala Bappeda Batola itu, adanya hasil evaluasi SAKIP Pemkab Batola tahun kinerja 2016 yang memperlihatkan beberapa kelemahan.
Menjawab permasalahan tersebut, lanjut pria yang akrap disapa pak Pri, itu Pemkab Batola mengambil langkah-langkah perbaikan, salah satunya membangun sistem informasi manajemen (SIM) dalam pengelolaan data kinerja agar dapat dilakukan secara sistematis dan sesuai standar prosedur.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Batola, Ibadurrahman selaku penggagas perubahan mengatakan, banyak keunggulan dari penerapan SIMPEL AJA, diantaranya pengelolaan dapat dilakukan secara efektif, cepat, dan akurat.
"SIMPEL AJA ini merupakan tool yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan data kinerja secara elektronik dan mampu menyajikan data kinerja secara online serta dapat diakses langsung oleh pimpinan dan para pihak kapan dan dimanapun," katanya sembari menambahkan, penggunaan sistem ini merupakan hal baru bagi Batola dari sebelumnya secara manual.
Aplikasi SIMPEL AJA, menurut Ibadurrahman, merupakan salah satu inovasi dalam pengelolaan data kinerja dengan menggunakan sumberdaya dan potensi lokal di Barito Kuala, baik dari SDM pembuat dan pengelola aplikasi maupun infrastruktur pendukungnya.
“Upaya ini sekaligus dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Satu SKPD Satu Inovasi,†katanya.
Untuk mendukung pengelolaan aplikasi SIMPEL AJA, urai pria suka guyon itu, telah ditetapkan ketatalaksanaan pengelolaan data kinerja melalui instrumen standar operasional prosedur (SOP).
" Ini dimaksudkan agar data kinerja memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas dan tegas," ungkapnya.
Mengingat, dalam SOP telah diatur standarisasi tahapan aktivitas yang dilakukan unit kerja yang terlihat dan bertanggungjawab serta standar mutu baku mengenai persyaratan, waktu, dan output dihasilkan.
Dalam materi aplikasi SIMPEL AJA, jelas dia, memuat visi, misi, sasaran, dan indikator kinerja yang meliputi IKU eselon II, indikator kinerja eselon III dan IV, target kinerja per triwulan serta capaian per triwulan.
Sesuai dengan SOP semua SKPD wajib menyampaikan capaian kinerja per triwulan dan langsung diinput ke dalam aplikasi SIMPEL AJA.
"Dengan demikian diharapkan capaian dan progres kinerja SKPD dapat dilihat dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali baik oleh pimpinan maupun stakeholder terkait kapanpun dan dimana pun," demikian tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017