Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menegaskan fokus arah belanja daerah Tahun Anggaran 2026 terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi, serta pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor saat Rapat Paripurna DPRD HSS dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2026 di Kandangan, Selasa, mengatakan setiap program pembangunan didesain agar manfaatnya dirasakan masyarakat.
Baca juga: DPRD HSS akomodir aspirasi Asosiasi PPG terkait PPPK Paruh Waktu
“Setiap program pembangunan akan didesain agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Menurut Noor, Pemkab HSS juga mengapresiasi masukan dari fraksi-fraksi DPRD yang menekankan pentingnya keberpihakan anggaran pada masyarakat kecil, penguatan pelayanan publik, pemerataan pembangunan hingga desa, serta kepedulian terhadap isu lingkungan.
“APBD 2026 tentunya digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten HSS,” tegasnya.
Baca juga: DPRD HSS ingatkan dapur MBG penuhi standar pemerintah pusat
Ia menambahkan, Raperda APBD merupakan denyut kehidupan masyarakat dan pembangunan HSS, sehingga wajar jika DPRD memberikan saran, masukan, hingga kritik untuk menyempurnakan arah kebijakan anggaran.
“Tidak menutup kemungkinan jawaban eksekutif akan diperdalam kembali dalam rapat alat kelengkapan DPRD berikutnya, dengan harapan agar APBD tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat HSS,” kata Sekda.
Rapat paripurna tersebut diikuti seluruh fraksi DPRD HSS, yakni PKS, NasDem, Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, dan Gelora, yang secara umum menekankan agar APBD benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
Baca juga: Fraksi DPRD HSS sampaikan pandangan umum Raperda APBD 2026
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor saat Rapat Paripurna DPRD HSS dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2026 di Kandangan, Selasa, mengatakan setiap program pembangunan didesain agar manfaatnya dirasakan masyarakat.
Baca juga: DPRD HSS akomodir aspirasi Asosiasi PPG terkait PPPK Paruh Waktu
“Setiap program pembangunan akan didesain agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Menurut Noor, Pemkab HSS juga mengapresiasi masukan dari fraksi-fraksi DPRD yang menekankan pentingnya keberpihakan anggaran pada masyarakat kecil, penguatan pelayanan publik, pemerataan pembangunan hingga desa, serta kepedulian terhadap isu lingkungan.
“APBD 2026 tentunya digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten HSS,” tegasnya.
Baca juga: DPRD HSS ingatkan dapur MBG penuhi standar pemerintah pusat
Ia menambahkan, Raperda APBD merupakan denyut kehidupan masyarakat dan pembangunan HSS, sehingga wajar jika DPRD memberikan saran, masukan, hingga kritik untuk menyempurnakan arah kebijakan anggaran.
“Tidak menutup kemungkinan jawaban eksekutif akan diperdalam kembali dalam rapat alat kelengkapan DPRD berikutnya, dengan harapan agar APBD tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat HSS,” kata Sekda.
Rapat paripurna tersebut diikuti seluruh fraksi DPRD HSS, yakni PKS, NasDem, Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, dan Gelora, yang secara umum menekankan agar APBD benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
Baca juga: Fraksi DPRD HSS sampaikan pandangan umum Raperda APBD 2026
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025