Martapura (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, rutin melakukan pengecekan rumah tahanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan termasuk keributan berdampak situasi tidak kondusif.


Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Rabu mengatakan, pengecekan dilakukan menyeluruh baik terhadap tahanan maupun barang-barang seisi tahanan.

"Petugas rutin mendatangi ruangan yang dihuni tahanan, dan menggeledah badan maupun setiap sudut ruangan tahanan untuk memastikan tidak adanya barang berbahaya," ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya memerintahkan pengecekan ruang tahanan dilakukan setiap pergantian piket fungsi baik siang maupun malam hari untuk menjamin situasi keamanan mako.

Disebutkan, melalui pengecekan yang dilakukan setiap hari pada pergantian piket fungsi, bisa diketahui secara pasti jumlah penghuni ruangan yang bersifat sementara bagi tahanan tersebut.

"Petugas bisa mengetahui berapa jumlah tahanan dan mengecek kondisi kesehatan mereka sehingga jika ada yang sakit bisa diberikan obat maupun mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Ia mengatakan, selain menggeledah sekujur tubuh dan seisi ruang tahanan, pengecekan rutin juga untuk memastikan kondisi ruangan terjamin keamanannya dari berbagai potensi negatif.

Ditekankan, pengecekan bukan hanya di rumah tahanan Polres Banjar tetapi juga di ruang tahanan polsek jajaran yang dilakukan personel polsek secara rutin dan menyeluruh.

"Kami tidak ingin menganggap remeh terhadap segala kemungkinan meski hal yang terkecil sekali pun sehingga terus berupaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya juga selalu siap memberikan bantuan personel kepada Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Martapura yang berisi ribuan narapidana pelaku kejahatan.

"Kami selalu siap membantu Lapas jika terjadi sesuatu dan setiap saat bisa menurunkan personel. Intinya, jangan sampai situasi dan kondisi lapas tidak terkendali," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017