Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai kampus unggul di Kalimantan Selatan (Kalsel), mempunyai dua alumni mengisi jabatan menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"ULM sangat berbangga menyambut saudara Mukhtarudin yang resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sehingga kini ada dua alumni ULM di kabinet," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Mukhtarudin merupakan alumni Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ULM angkatan 1985 dan lulus pada 1988.
Perjalanan politik pria kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini mengantarkan menjadi anggota DPR RI pada periode 2019–2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024–2029 dari Dapil Kalimantan Tengah.
Kenyang pengalaman di legislatif, akhirnya Mukhtarudin dipercaya Presiden Prabowo menduduki kursi Menteri PPMI pada reshuffle kabinet yang digelar di Istana Negara, Senin (8/9).
Bagi ULM, ungkap Prof Alim, penunjukan Mukhtarudin menjadi menteri merupakan bukti nyata kontribusi alumni di kancah nasional.
Kehadirannya di kabinet tidak hanya membawa kebanggaan bagi almamater, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa ULM dan generasi muda di Kalimantan.
Sebelumnya, ada Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq yang juga alumni Fakultas Kehutanan ULM.
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY terdapat Prof. Gusti Muhammad Hatta guru besar Fakultas Kehutanan ULM menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup kemudian menjadi Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri (kanan) bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq di Banjarmasin, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Firman)
