Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR mengingatkan jajarannya, terutama Satpol PP tidak terprovokasi menghadapi pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Yamin di Balai Kota Banjarmasin, Senin, memberikan arahan pada kesiapsiagaan bersama jajaran perangkat daerah dari unsur Satpol PP, dinas perhubungan, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel Supian KH temui pengunjuk rasa

Yamin menekankan penting menjaga keamanan dan situasi yang kondusif tanpa menghalangi hak warga menyampaikan pendapat di muka umum.

"Aspirasi itu sah, bahkan dilindungi undang-undang. Tapi saya tegaskan, jangan sampai ada provokasi yang merusak tujuan mulia tersebut. Kita harus hadir bukan untuk melawan, melainkan melindungi warga yang ingin bersuara," katanya.

Dia menambahkan, kolaborasi lintas instansi merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Banjarmasin menjaga hak dan keselamatan semua pihak.

"Kita harus mampu menunjukkan bahwa Banjarmasin adalah kota yang damai, kota yang kita cintai bersama. Terima kasih atas kesigapan seluruh aparatur, dari Satpol PP, Dishub, Damkar hingga BPBD. Mari kita jaga nama baik Kota Banjarmasin dengan bekerja hati-hati dan penuh tanggung jawab," katanya.

Yamin juga mengingatkan aparat agar tetap tenang dan bijak dalam menghadapi situasi yang berpotensi memicu kericuhan.

Dia menekankan bahwa profesionalitas aparat menjadi kunci agar Kota Banjarmasin tetap aman, damai, dan terhormat di mata masyarakat.

Baca juga: Massa gabungan tuntut Ketua DPRD Kalsel temui pendemo

"Saya minta seluruh personel yang bertugas tidak terpancing emosi. Jika ada pihak yang mencoba memancing keributan, kendalikan diri. Ingat, kita ditugaskan untuk menjaga ketenangan, bukan menambah kegaduhan," ujarnya.

Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ahmad Muzaiyin, menyebut pihaknya telah menyiapkan personel sejak malam sebelumnya dengan persiapan secara terukur agar setiap jalur, titik rawan dan potensi gangguan bisa diantisipasi.

"Kesiapan ini turut mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan yang mengatur rekayasa lalu lintas, dinas pemadam kebakaran yang siaga dalam kondisi darurat, hingga BPBD yang siap mengantisipasi berbagai risiko di lapangan," katanya.

Dari pantauan di lapangan, hingga pukul 12.00 WITA, para mahasiswa hingga aliansi organisasi lainnya telah berkumpul di Lapangan Kamboja, kemudian bergerak ke kantor DPRD Provinsi Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Aparat TNI dan Polri nampak sudah bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi demo berada di kantor DPRD Kalsel, DPRD Kota Banjarmasin dan Balai Kota Banjarmasin yang jaraknya tidak berjauhan.

Baca juga: Mahasiswa "sweeping" peserta demo di DPRD Kalsel cegah penyusup

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025