Mahasiswa melakukan sweeping terhadap peserta demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), guna mencegah oknum penyusup yang bisa membuat kericuhan ketika menyampaikan aspirasi secara damai.
"Tim keamanan melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaan peserta terutama mereka yang dicurigai alias tanpa identitas," kata Rizki, Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Aliansi Rakyat Kalsel Melawan melibatkan empat elemen massa, yaitu mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), buruh, serta masyarakat secara umum.
Pihaknya berkomitmen penyampaian aspirasi dilakukan secara damai tanpa adanya aksi anarkis.
Terdapat lima tuntutan utama yang akan disampaikan dalam aksi, termasuk reformasi DPR dan Polri serta penolakan penetapan Taman Nasional Meratus.
Berdasarkan pantauan, massa bergerak dari titik kumpul di Taman Kamboja Jalan Anang Adenansi menuju DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin mulai pukul 12.30 Wita.
Mahasiswa saat memeriksa barang bawaan peserta demo guna mencegah penyusup di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Senin (1/9/2025). (ANTARA/Firman)