Tim Peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (LPPM ULM) melaksanakan kegiatan penelitian kompetitif dengan judul "Peran Supervisi Pendidikan Jasmani dalam Meningkatkan Keterampilan Manajerial Guru Olahraga untuk Pembelajaran Berbasis Teknologi."
Tim ini diketuai oleh Profesor Sunarno Basuki, dengan Perdinanto, MPd dan Akhmad Amirudin MPd sebagai anggota.
Kegiatan berlangsung di Aula PJOK FKIP ULM Banjarbaru, dan dihadiri secara luring oleh 55 guru PJOK yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Kegiatan diawali dengan pretest untuk mengetahui tingkat pemahaman awal peserta mengenai supervisi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran jasmani.
Selanjutnya, Prof Sunarno memberikan paparan mengenai pentingnya supervisi pendidikan jasmani, terutama dalam konteks peningkatan keterampilan manajerial guru dan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran.
Bagian utama dari kegiatan ini adalah demo aplikasi EduSport. Aplikasi ini merupakan media digital yang dirancang untuk mendukung proses supervisi pendidikan jasmani secara interaktif dan terstruktur.
Peserta dikenalkan pada fitur-fitur utama aplikasi seperti perencanaan pembelajaran, penilaian kinerja guru, dan pelaporan supervisi berbasis data.
Setelah sesi demo, kegiatan dilanjutkan dengan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta, serta pengisian angket System Usability Scale (SUS) untuk menilai kemudahan penggunaan dan penerimaan aplikasi EduSport di kalangan guru PJOK.
“Dengan pemanfaatan teknologi seperti EduSport, kami berharap guru-guru PJOK dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan supervisi, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai manajer pembelajaran yang profesional,” ujar Prof Sunarno.
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema penelitian kompetitif LPPM ULM tahun 2025 yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi pendidikan berbasis riset terapan, serta memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi tantangan era digital.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025