Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta seluruh komponen masyarakat terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana yang terjadi di lingkungannya.

Menurut Gubernur di Banjarbaru, Rabu, demi meningkatkan kesiagaan terhadap terjadinya bencana tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya merangkul seluruh pihak terkait.

Salah satu upaya memberikan perlindungan secara dini terhadap kerawanan bencana alam itu adalah dengan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Dicanangkannya KSB ini merupakan upaya dari pemerintah memberdayakan masyarakat agar tanggap terhadap bencana yang terjadi di daerah rawan bencana.

Masyarakat diberikan edukasi dalam menanggulangi bencana serta identifikasi potensi dan sumber daya lokal untuk penanggulangan bencana.

Kampung Siaga Bencana adalah suatu model penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah provinsi kalimantan selatan bersama dengan melibatkan seluruh elemen yang ada di masyarakat.

Menurut gubernur, KSB ini juga merupakan upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Masyarakat akan diajarkan untuk tanggap terhadap bencana, mulai dari persiapan, waktu terjadi bencana dan pascabencana.

"Penanggulangan bencana dalam bentuk apapun, merupakan proses yang harus mendapat perhatian kita bersama. kondisi dan potensi bencana yang timbul akibat peristiwa alam maupun sebab lainnya, tentu memerlukan penanganan yang melibatkan banyak pihak," katanya.

Selain itu, Gubernur juga mengatakan penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung-jawab pemerintah daerah, tetapi juga seluruh komponen serta lapisan masyarakat.

Bahkan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah dan mengurangi resiko yang muncul akibat terjadinya bencana.

Terbentuknya KSB ini, akan mampu berkontribusi dan berfungsi secara maksimal dalam pencegahan dan penanggulangan bencana di daerah yang rawan bencana.

Kalsel merupakan salah satu provinsi yang rawan bencana, terutama kebakaran permukiman, lahan dan kebakaran hutan.

Selain itu, provinsi kaya tambang ini, juga sering tertimpa bencana banjir, terutama untuk daerah-daerah pertambangan, seperti Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Balangan dan Tabalong.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017