Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Klinik Utama Ibu dan Anak Permata Bunda yang baru diresmikan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry, Senin (17/7) berkomitmen fokus pada pelayanan pasien dan bukan biaya.

Direktur Klinik Ibu dan Anak Permata Bunda, I Putu Abdi Wirakusuma, di Kandangan, Senin (18/7), mengatakan di tengah keterbasan yang dimiliki saat ini, klinik mengupayakan memberikan layanan yang memuaskan bagi para pasien bahkan seperti tinggal di rumah sendiri.

"Klinik didukung 35 orang personil termasuk lima orang dokter spesialis, 14 orang bidan, tenaga administrasi, apoteker, penjaga tamu, satpam dan lainnya telah dilatih untuk melayani pasien yang datang dan berobat,"kata dokter spesialis kandungan ini yang juga bertugas sebagai tenaga fungsional di RSUD H Hassan Basry Kandangan.

Dijelaskan dia, desain awal bangunan klinik bertingkat dua dan ruangan pasien, memang diperuntukan untuk kenyamanan pasien, seperti dihadirkannya nuansa villa dan  hotel dengan kelengkapan kamarnya dan terkoneksi dengan layanan telpon.

Selain itu, pasien dapat memilih sendiri paket layanan yang dibutuhkan dari  tarif Rp4 juta hingga Rp20 juta ke atas, bahkan untuk tarif operasi persalinan biasa  Rp12 juta, tarif  lebih rendah dari biaya standar operasi di rumah sakit umum.

Menurut dia, tarif layanan ini yang berlaku di klinik memang masih lebih rendah jika dibandingkan di fasilitas kesehatan lainnya di daerah HSS, adapun untuk persalinan normal tanpa sakit yang menjadi layanan utama bertarif Rp6 Juta.

"Poli dibuka hingga jam 22.00 wita sementara Unit Gawat Darurat (UGD) dan Ruang Bersalin klinik dibuka layanannya 24 jam diharapkan memberikan kemudahan pasien untuk mendapatkan layanan segera,"katanya.

Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan keberadaan fasilitas kesehatan klinik Permata Bunda diharapkan dapat mendukung pelayanan di bidang kesehatan di HSS utamanya dalam menekan angka kematian Ibu dan Anak.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017