Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (DPM FKIK) Universitas Lambung Mangkurat mengadakan kelas lingkungan yang kedua sebagai rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Karang Intan, Kabupaten Banjar, dengan menghadirkan praktik langsung pembuatan pupuk organik.
"Kelas Lingkungan yang kedua ini mengangkat tema “Green Action: Olah Sampah, Suburkan Alam” dan berfokus pada pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik," kata Riza Adrianoor Saputra, dosen Fakultas Pertanian ULM yang menjadi narasumber, Rabu.
Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini diikuti oleh masyarakat Desa Karang Intan, khususnya yang bergerak di bidang pertanian.
Riza Adrianoor Saputra dalam pemaparannya pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) DPM FKIK itu menjelaskan pentingnya memahami jenis sampah terlebih dahulu sebelum diolah.
“Sampah organik seperti makanan, dedaunan, dan limbah pertanian sebenarnya bukanlah limbah, tetapi sumber daya yang bisa diolah kembali menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah”, ujarnya.
Ia menekankan proses pengolahan harus dimulai dari pemilahan, pencacahan, penirisan, hingga fermentasi agar hasil pupuk yang diperoleh optimal.
Kelas ini terbagi tiga sesi. Pertama, penyampaian materi mengenai pengenalan sampah organik dan jenis pupuk.
Kedua, praktik langsung pembuatan pupuk organik dengan menggunakan sampah yang telah dibawa warga dari rumah masing-masing dan bahan yang telah disiapkan.
Terakhir, sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, dengan banyak warga berbagi pengalaman seputar pengelolaan sampah rumah tangga di lingkungan mereka.
Antusiasme warga terlihat jelas, terbukti dari partisipasi aktif mereka dengan membawa sampah organik dari rumah untuk diolah bersama, serta keaktifan dalam berdiskusi.
Nantinya, hasil pupuk organik ini tidak hanya akan dimanfaatkan sendiri, tetapi juga diarahkan menjadi produk kewirausahaan yang bernilai ekonomi.
Diharapkan, program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah sekaligus memberi peluang tambahan penghasilan warga Desa Karang Intan.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025