Universitas Lambung Mangkurat (ULM) semakin meningkatkan kredibilitas internasional dengan mengantongi lisensi International English Language Testing System (IELTS), sertifikat tes Bahasa Inggris terstandarisasi yang diakui secara internasional.

"ULM kini resmi berlisensi menyelenggarakan tes IELTS, hasil kerja sama dengan Indonesia Australia Language Foundation (IALF) Bali," kata Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa ULM Noor Eka Chandra di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu.

Baca juga: ULM duduki peringkat 9 nasional terbaik kinerja penelitian bidang PAUD

Diketahui, IELTS merupakan produk milik Cambridge English Language Assesment yang dikelola bersama British Council dan IDP IELTS Australia.

Langkah strategis ini ditandai dengan pelaksanaan Training of Trainers (TOT) Teaching IELTS Preparation pada 18 hingga 22 Agustus 2025 di Gedung UPA Bahasa ULM Banjarmasin.

Sebanyak 16 peserta terdiri atas dosen ULM dan pengajar UPA Bahasa mengikuti pelatihan intensif bersama instruktur IALF Bali Stephen Bolton.

Eka mengatakan pelatihan ini bukan hanya peningkatan kompetensi pengajar, tetapi juga persiapan ULM untuk melahirkan generasi akademisi yang siap bersaing di kancah global.

“Kemampuan Bahasa Inggris menjadi kunci agar mahasiswa lebih mudah meraih beasiswa, magang, maupun studi lanjut ke luar negeri,” ujarnya.

Baca juga: ULM-Pemkot Banjarmasin gandeng komunitas diskusi tangani sampah

Dengan lisensi resmi IELTS, mahasiswa ataupun masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan secara umum dapat mengikuti tes IELTS langsung di kampus ULM tanpa harus ke luar daerah.

Hal ini tentu mempermudah akses dan menekan biaya, kata dia, karena cukup mengikuti tes di ULM sertifikat IELTS bisa diraih untuk keperluan pendidikan maupun pekerjaan di luar negeri.

Eka menambahkan bagi ULM lisensi IELTS juga membuka peluang kerja sama global dengan universitas di berbagai negara.

Apalagi ULM sebagai PTN terakreditasi Unggul, lanjutnya, berkomitmen menjadi world class university, dengan menyiapkan sumber daya manusia kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

Baca juga: ULM ubah paradigma masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus
 

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025