Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, siap memfasilitasi dan menindaklanjuti laporan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTPSM) di daerahnya apabila menerima beras sejahtera (rastra) berkualitas jelek.

Kepala Dinsos HSS Siti Erma melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Rakhmani di Kandangan Jumat, mengatakan laporan RTPSM akan ditindaklanjuti ke Bulog Sub Divisi Regional Wilayah I Barabai dalam waktu 1 kali 24 jam dan akan diproses.

"Beras kualitas jelek dan tak layak konsumsi memiliki ciri berkutu atau berulat, berdebu dan tampilan menghitam," katanya.

Pergantian akan dilakukan terlebih dahulu melihat persediaan beras, apabila mencukupi akan langsung dikirim namun kalau persediaan beras tidak mencukupi maka RTSM harus menunggu hingga persediaan datang.

Ia mengakui dalam penyaluran beras di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Loksado dan Kandangan, dari bulan Januari hingga April 2017, pihaknya telah menerima laporan adanya beras dikirim berkualitas jelek melalui pihak kecamatan.

Menurut dia, ada 600 karung berisi 9.000 kilogram di Kecamatan Loksado dan 45 karung berisi 675 di Kandangan, dilaporkan berasnya sudah menghitam dan berdebu, sehingga RTPSM memintakan pergantian.

"Pergantian beras telah dilakukan Bulog Barabai yang menangani pasokan se Benua Enam di Kalsel termasuk HSS, dari 11 kecamatan yang bermasalah hanya di dua kecamatan ini," katanya.

Ia menjelaskan untuk pelaporan, Bulog Barabai juga telah menyedikan layanan pengaduan raskin berupa pesan singkat di Nomor resmi yang ditentukan sehingga RTPSM dapat menyampaikan keluhannya secara langsung.

Penyaluaran rastra 2017 di Kabupaten HSS terdapat 13.702 RTSPM yang menerima rastra dari Pemerintah Pusat, per bulannya rastra yang dibagikan total 207.525 Kg dan per tahunnya 2.490.300 Kg.

Rastra kemudian dimodifikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam pola subsidi sehingga diterima RTSM benar-benar gratis untuk menjamin ketersediaan pangan bagi warga miskin.

Pembiayaan Rastra dianggarkan dalam belanja subsidi harga beras, untuk itu Pemkab HSS telah mengalokasikan dana dari APBD sejak tahun 2015 hingga 2017 Rp4,4 miliar.

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan Pemkab HSS sangat memperhatikan kesejahteraan warganya, terutama untuk ketersediaan pangan warga miskin di HSS.

Ia menginginkan agar semua warga miskin mendapatkan beras dengan kualitas terbaik saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Bulanan Jajaran Pemkab HSS di Aula Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik HSS, Rabu (12/7).

"Jangan ada warga yang kekurangan beras, jadi ketika akan makan ada beras yang bisa dimasak dan layak dikonsumsi,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017