Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Syahrian Nurdin mengatakan, anggaran dana desa pada tahun 2018 direncanakan pemerintah pusat mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2017.
"Dari informasi pemerintah pusat, anggaran dana desa 2018 meningkat dibandingkan 2017," ujar Sekdakab Tanah Laut Syahrian Nurdin, saat membuka Rakor Teknis Pengelolaan Keuangan Desa, di Pelaihari, Selasa (11/7).
Menurut dia, pada tahun 2017 anggaran dana desa sebesar se- Indonesia Rp60 triliun, dimana masing-masing desa mendapatkan dana desa antara Rp800 juta sampai Rp1,5 miliar .
Pada tahun anggaran 2018, sebut dia, masing-masing desa direncanakan mendapatkan dana desa antara Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar.
Anggaran yang besar itu, harap dia, dapat digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik untuk membangun desa, sebab kepala desa merupakan ujung tombak dalam pembangunan desa.
Dengan adanya dana desa, terang dia, kinerja jauh lebih baik lagi dan dalam penggunaannya jangan sampai menjadi petaka.
Melalui Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Desa, tegas dia, tentunya dapat mengelola anggaran dengan baik.
Oleh karena itu, lanjut dia, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah diikuti camat se-Tanah Laut dan kepala desa se-Tanah Laut dapat diikuti dengan baik.
"Gunakan rapat koordinasi pengelolaan keuangan desa ini dengan baik, sehingga dapat membantu dalam menanggulangi apabila ada permasalahan sekecil apapun,†demikian tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dari informasi pemerintah pusat, anggaran dana desa 2018 meningkat dibandingkan 2017," ujar Sekdakab Tanah Laut Syahrian Nurdin, saat membuka Rakor Teknis Pengelolaan Keuangan Desa, di Pelaihari, Selasa (11/7).
Menurut dia, pada tahun 2017 anggaran dana desa sebesar se- Indonesia Rp60 triliun, dimana masing-masing desa mendapatkan dana desa antara Rp800 juta sampai Rp1,5 miliar .
Pada tahun anggaran 2018, sebut dia, masing-masing desa direncanakan mendapatkan dana desa antara Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar.
Anggaran yang besar itu, harap dia, dapat digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik untuk membangun desa, sebab kepala desa merupakan ujung tombak dalam pembangunan desa.
Dengan adanya dana desa, terang dia, kinerja jauh lebih baik lagi dan dalam penggunaannya jangan sampai menjadi petaka.
Melalui Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Desa, tegas dia, tentunya dapat mengelola anggaran dengan baik.
Oleh karena itu, lanjut dia, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah diikuti camat se-Tanah Laut dan kepala desa se-Tanah Laut dapat diikuti dengan baik.
"Gunakan rapat koordinasi pengelolaan keuangan desa ini dengan baik, sehingga dapat membantu dalam menanggulangi apabila ada permasalahan sekecil apapun,†demikian tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017