Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Fikri mengharapkan pemerintah daerah setempat memacu pembangunan infrastruktur di wilayah timur provinsi ini.

"Pemda perlu memacu pembangunan infrastruktur di wilayah timur Kalimantan Selatan meliputi Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tanah Laut," ujar dia, sebelum rapat paripurna DPRD setempat, di Banjarmasin, Kamis.

"Apalagi dari beberapa provinsi di luar Pulau Jawa, Kalsel masuk inventarisasi dalam kemungkinan sebagai tempat pemindahan ibu kota Negara Republik Indonesia," lanjut wakil rakyat dari Partai Demokrat itu pula.

Menurut dia, kawasan yang cocok atau memungkinkan sebagai ibu kota Indonesia yaitu di wilayah timur provinsi ini, seperti Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Karena bila dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di provinsi ini, wilayah timur Kalsel tersebut secara geografis atau topografi cukup strategis untuk pembangunan kepelabuhanan, bandar udara dan infrastruktur lain sebagai penunjang," ujarnya.

Pasalnya, menurut anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu, sangat ironis kalau sebuah ibu kota negara tidak memiliki atau terlalu jauh dengan pelabuhan dan bandara yang bisa berfungsi sebagai pintu gerbang perekonomian.

Begitu pula dari segi kecukupan lahan untuk membangun kawasan perkantoran pemerintah pusat serta tempat tinggal mereka yang akan pindah, relatif tidak terlalu bermasalah, ujarnya lagi.

Contoh lain yang menjadi penunjang atau bisa mendorong perpindahan ibu kota negara tersebut, karena kawasan timur Kalsel dekat laut dengan tiupan angin hampir tak pernah henti, sehingga jika terjadi kabut asap akan segera hilang.

Keadaan yang mudah terhindar dari masalah kabut asap itu, menurut dia, tidak akan membuat terganggu kegiatan penerbangan serta kepelabuhanan. "Karena pengalaman selama ini, setiap masa kemarau panjang kabut asap akan selalu muncul," katanya lagi.

"Pemerintah daerah di Kalsel, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota bersama penduduk setempat harus siap dan mempersiapkan sebaik mungkin atas segala kemungkinan menjadi tempat perpindahan ibu kota RI," demikian Fikri.

Sementara tim dari pemerintah pusat yang menjajaki kemungkinan perpindahan ibu kota negara tersebut, kini berada di Kalsel dan mengadakan pertemuan secara tertutup dengan pemprov setempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Namun belum diketahui hasil pertemuan tertutup itu, terkecuali tim dari pemerintah pusat masih melanjutkan kunjungan ke Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Tanah Bumbu.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017