Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Bahrul Ilmi mengajak, masyarakat memaknai peringatan kemerdekaan sebagai momentum refleksi dan evaluasi diri.
“Setiap peringatan HUT Kemerdekaan seyogianya kita gunakan untuk merenung dan mengoreksi diri, apa yang telah kita perbuat dan sumbangkan untuk mengisi kemerdekaan," ujar H Bahrul Ilmi, pada acara Sholat Magrib Berjamaah dan Sholat Hajat, di Rumah Dinas Bupati Batola Kamis malam.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin siapkan perayaan Harjad ke-499 selama sebulan
Dia juga mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk saling bergandeng tangan dan saling menguatkan.
"Karena bangsa ini tidak akan maju tanpa kemauan yang kuat dari seluruh elemen untuk memberikan pengabdian terbaik melalui karya dan kerja nyata,” tegasnya.
Bupati menekankan, pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan memohon ridho Allah SWT agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
“Dengan segala perbedaan yang kita miliki, mari tetap setia dan bersemangat menjunjung tinggi kewibawaan bangsa,” tambahnya.
Bupati menyampaikan penghargaan kepada para Veteran Pejuang, Janda Veteran serta keluarga pejuang kemerdekaan di daerah.
“Terima kasih atas jasa-jasa para pejuang yang telah memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan daerah demi kemajuan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Ije Jela,” pungkasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran seluruh undangan di acara tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak, ibu serta saudara sekalian berkenan hadir dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025,” demikian tutupnya.
Baca juga: 34 siswa di Banjarmasin jadi calon Paskibraka HUT ke-80 RI
Acara tersebut turut dihadiri alim ulama, Wakil Bupati Batola, Forkopimda, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, Kepala SKPD, tokoh masyarakat, alim ulama serta masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025