Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengapresiasi terwujudnya gedung PAUD terpadu Al Karomah oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru di kompleks Pasar Limbur Raya Kotabaru.
     
"Saya menyampaikan selamat, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ibu Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kotabaru beserta jajarannya atas terwujudnya gedung PAUD untuk kemajuan dan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini," kata Sayed Jafar memulai sambutannya.
     
Usia dini ini lanjut bupati, merupakan masa keemasan, namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Pendidikan anak usia dini merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang sangat amat penting.
     
"Oleh sebab itu saya mengharapkan dengan telah adanya PAUD terpadu Al-Karomah di kompleks pasar Limbur Raya Kotabaru ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik sehingga keberadaannya mampu meningkatkan kualitas anak didik usia dini dan dapat mencerdaskan generasi mendatang," tandas bupati.
    
Diharapkan pula, PAUD terpadu Al-karomah ini dapat menjadi sarana bagi para orang tua untuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki anak, guna menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif dan inovatif.
     
Untuk itu, kepada masyarakat Kotabaru, baik masyarakat umum maupun yang kesehariannya beraktifitas di pasar Limbur yang memiliki anak usia dini agar dapat memanfaatkan keberadaan PAUD terpadu Al-karomah ini untuk membantu mengembangkan potensi dan kemampuan anak.
     
"Jangan sampai dengan dibangunnya gedung PAUD ini hanya menjadi monumen, tidak dimanfaatkan dan tidak diisi dengan kegiatan pendidikan anak usia dini," pesan Sayed.
     
Pada kesempatan tersebut, bupati berharap semoga dengan adanya PAUD terpadu Al-karomah ini dapat melaksanakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak usia dini dalam rangka menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur khususnya di Kabupaten Kotabaru tercinta ini.


Pewarta: Humas/shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017