Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Salah seorang calon haji dari Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terpaksa mengurungkan niatnya untuk bisa menunaikan Ibadah Haji pada tahun ini akibat mengidap stroke.


Kepala seksi penyelenggaraan Haji dan Umroh Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H. Asnawi di Amuntai, Rabu mengatakan, seyogyanya satu orang calon haji HSU bisa berangkat, namun belum sempat memproses berkas pendaftaran sudah mengurungkan diri karena kondisi kesehatan mengalami penurunan akibat mengidap penyakit stroke.

"Kemenag memang tidak berwenang membatalkan keberangkan calon haji jika mengidap penyakit cukup akut seperti stroke, gagal ginjal dan sebagainya, karena Dinas Kesehatan lah yang akan merekomendasikan berangkat tidaknya seseorang melaksanakan ibadah haji," ujar Asnawi.

Asnawi mengatakan, ketentuan ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016 yang mulai diberlakukan pada pemberangkatan jamaah haji tahun lalu.

Ia menerangkan, kondisi kesehatan calon jamaah haji akan terdeteksi melalui rangkaikan pemeriksaan dan cek kebugaran sejak awal pendaftaran dan pemberkasan hingga nanti saat di embarkasi.

Bahkan pemerikaaan di embarkasi bisa lebih detil dan akurat dibanding saat cek kesehatan di daerah.

"Seseorang yang tidak terdeteksi mengidap penyakit saat pendaftaran haji bisa jadi akan terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan di embarkasi haji," kata Asnawi.

Dikatakan, pada pemberangkatan jamhaj pada 2015 calon haji yang mengidap penyakit gagal ginjal dan stroke masih bisa berangkat haji, namun kini tidak diperbolehkan lagi sejak berlakunya Permenkes no. 15 tahun 2016.

Asnawi menginformasikan, sebanyak 286 calhaj HSU akan berangkat haji tahun ini, terdiri atas 131 oranf laki-laki dan 155 perempuan. Calon haji termuda berusia18 tahun atas nama Fikri Alfia Sulikan dari Kecamatan Amuntai Tengah sedang tertua berusia 86 tahun atas nama Aminah Karim Tampi dari Kecamatan Amuntai Selatan.

Asnawi menginformasikan calhaj HSU akan berangkat melalui dua kloter. Kloter berangkat 19 Agustus dan kloter 16 calhaj 23 Agustus.

Diinformasikan, Kloter 14 akan kembali ke tanah air dari Madinah dan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru pada 30 September pukul 10.00 wita, sedang kloter 16 tiba 4 Oktober pukul 04.00 wita.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017