Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pemerintah melalui Kementerian agama memang telah menambah kouta jama'ah haji tahun ini namun belum memprioritaskan lanjut usia untuk berangkat haji.


Kepala seksi penyelenggaraan haji dan umroh Kementerian agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H. Asnawi di Amuntai, Rabu mengatakan, ada sebanyak 30 warga lanjut usia di HSU yang saat ini menghuni daftar tunggu keberangkatan haji.

Warga lanjut usia dimaksud adalah yang berusia 75 tahun ke atas yang kondisi kesehatan rawan terkena penyakit sehingga harus diprioritaskan untuk segera berangkat haji.

"Sebanyak 15 orang lansia kami ajukan untuk bisa diberangkatkan tahun ini namun hanya tiga orang yang disetujui," ujar Asnawi.

Asnawi mengatakan, pada keberangkatan haji 2016 bahkan hanya satu calon haji usia lanjut yang diberangkatkan berdasarkan urutan daftar keberangkatan.

Menurutnya, pemerintah belum begitu memprioritaskan calon haji lanjut usia yang menghuni daftar tunggu karena tahapan pemberangkatan haji setiap tahunnya masih memprioritaskan urutan daftar tunggu.

"Kami mengusulkan melalui berbagai kesempatan rapat koordinasi di Kemenag agar warga lanjut usia khususnya diataa 75 tahun bisa lebih banyak porsinya diberangkatkan ditahun-tahun mendatang," tandasnya.

Asnawi menginformasikan sebanyak 286 calhaj HSU akan diberangkatkan tahun ini melalui dua kloter pada pemberangkatan gelombang kedua, yakni kloter 14 dan kloter 16.

Kloter 14 calhaj HSU berangkat dengan calhaj Banjarmasin pada tanggal 19 Agustus, selanjutnya pada kloter 16 calhaj HSU akan bergabung dengan Batola, Kotabaru, Tanah Laut, Balangan, dan Tabalong tanggal 23 Agustus.

Diinformasikan pula bahwa Kloter 14 akan tiba kembali di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru pada 30 September pukul 10.00 wita, sedang kloter 16 tiba tanggal 4 Oktober pukul 04.00 wita.

Asnawi menambahkan, kouta calhaj Kalsel bertambah sebanyak 721 orang dari jumlah keberangkatan sebanyak 3050 orang pada 2016 menjadi sebanyak 3831 pada 2017.

"Untuk Calhaj HSU yang berangkat juga bertambahnya sebanyak 41 orang dibanding tahun lalu," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017