Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) tewas tenggelam saat mandi di pesisir Perairan Sungai Martapura, dekat "Pabrik Es Gugun" di RT21 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Korban bernama Melly Putrian (12) yang beralamat tak jauh dari TKP dia tenggelam," kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin, Sabtu.
Dia mengatakan, peristiwa naas tersebut bermula saat korban mandi di sungai bersama tiga temannya pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.45 WITA.
Namun kemudian ibu korban baru menyadari anaknya tidak pulang dan diduga tenggelam pada pukul 08.10 WITA.
Warga sekitar pun langsung melakukan pencarian dengan cara bercebur ke sungai di sekitar lokasi korban mandi.
Sekitar pukul 08.30 WITA korban ditemukan di samping batang tak jauh dari tempat korban mandi dan sudah dalam keadaan tidak bergerak.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan medis, namun korban tidak terselamatkan," ucap Untung.
Pihak keluarga korban sendiri tidak bersedia dilakukan visum dan� selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya langsung dimakamkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Korban bernama Melly Putrian (12) yang beralamat tak jauh dari TKP dia tenggelam," kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin, Sabtu.
Dia mengatakan, peristiwa naas tersebut bermula saat korban mandi di sungai bersama tiga temannya pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.45 WITA.
Namun kemudian ibu korban baru menyadari anaknya tidak pulang dan diduga tenggelam pada pukul 08.10 WITA.
Warga sekitar pun langsung melakukan pencarian dengan cara bercebur ke sungai di sekitar lokasi korban mandi.
Sekitar pukul 08.30 WITA korban ditemukan di samping batang tak jauh dari tempat korban mandi dan sudah dalam keadaan tidak bergerak.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan medis, namun korban tidak terselamatkan," ucap Untung.
Pihak keluarga korban sendiri tidak bersedia dilakukan visum dan� selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya langsung dimakamkan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017