Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meminta doa serta dukungan anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) agar provinsinya mendapat kepecayaan menjadi tuan rumah atau pelaksana Pekan Olahraga Nasional Tahun 2024.
Permintaan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut dibacakan Sekdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) H Abdul Haris Makkie pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ORARI Tahun 2017 di Banjarmasin, Jumat malam.
Harapan Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin) yang baru sejak Februari 2016 menjadi Gubernur Kalsel itu sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 cukup besar atau serius.
Oleh karena itu, sebelum meminta doa serta dukungan seluruh anggota/pengurus ORARI se-Indonesia, juga Paman Birin mengemukakan harapan serupa kepada pengurus/anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di seluruh republik ini.
Permintaan itu dia sampaikan sendiri, baik secara pribadi maupun atas nama Pemprov dan masyarakat Kalsel ketika pemukaan Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Hotel Mentari beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu upaya menghadapi kegiatan olahraga berskala nasional atau pesta akbar olahragawan Indonesia di Kalsel 2024, pemprov setempat kini memproses rencana pembangunan "sport center) pusat/kawasan untuk kegiatan olahraga.
Sebelumnya Kalsel juga dua kali menjadi tuan rumah/pelaksana Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), yaitu tahun 2002 dan 2013. Pelaksanaan Porwanas 2013 di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel sebagai "penyelamat" karena PWI Jatim mengundurkan diri.
Mengenai keberadaan ORARI dengan keanggotaannya tersebar di seluruh Indonesia, menurut dia, organisasi yang bergerak di bidang jasa komunikasi cukup positif.
"Karena dengan sigap/cepat tanggap memberikan informasi secara sukarela terhadap setiap kejadian atau paristiwa, tanpa meminta imbalan jasa mereka tersebut secara materi," demikian Paman Birin.
Rakernas ORARI di Hotel Golden Tulip Banjarmasin yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Rudiantara itu, berlangsung 7 - 9 Juli 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Permintaan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut dibacakan Sekdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) H Abdul Haris Makkie pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ORARI Tahun 2017 di Banjarmasin, Jumat malam.
Harapan Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin) yang baru sejak Februari 2016 menjadi Gubernur Kalsel itu sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 cukup besar atau serius.
Oleh karena itu, sebelum meminta doa serta dukungan seluruh anggota/pengurus ORARI se-Indonesia, juga Paman Birin mengemukakan harapan serupa kepada pengurus/anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di seluruh republik ini.
Permintaan itu dia sampaikan sendiri, baik secara pribadi maupun atas nama Pemprov dan masyarakat Kalsel ketika pemukaan Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Hotel Mentari beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu upaya menghadapi kegiatan olahraga berskala nasional atau pesta akbar olahragawan Indonesia di Kalsel 2024, pemprov setempat kini memproses rencana pembangunan "sport center) pusat/kawasan untuk kegiatan olahraga.
Sebelumnya Kalsel juga dua kali menjadi tuan rumah/pelaksana Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), yaitu tahun 2002 dan 2013. Pelaksanaan Porwanas 2013 di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel sebagai "penyelamat" karena PWI Jatim mengundurkan diri.
Mengenai keberadaan ORARI dengan keanggotaannya tersebar di seluruh Indonesia, menurut dia, organisasi yang bergerak di bidang jasa komunikasi cukup positif.
"Karena dengan sigap/cepat tanggap memberikan informasi secara sukarela terhadap setiap kejadian atau paristiwa, tanpa meminta imbalan jasa mereka tersebut secara materi," demikian Paman Birin.
Rakernas ORARI di Hotel Golden Tulip Banjarmasin yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Rudiantara itu, berlangsung 7 - 9 Juli 2017.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017