Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin membersihkan sampah yang menumpuk hingga menutupi sebagian alur Sungai Martapura.
"Kami bersama-sama para rekanan sukarelawan membersihkan sampah di Sungai Martapura yang terlihat begitu banyak dan sudah mengganggu lalu lintas transportasi sungai," kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin, Kamis.
Dia mengatakan, anggota Satpolairud mengerahkan kapal patroli dan juga kapal cepat kecil untuk menghalau tumpukan sampah yang kebanyakan terdiri dari ranting dan potongan kayu bekas serta batang pohon pisang.
"Sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Sudimampir sampai menutupi alur hingga perahu ataupun kapal tak bisa melewatinya," ucap Untung yang memimpin kegiatan pembersihan itu.
Dikatakannya, tumpukan sampah yang hampir tiap tahun terjadi itu sangat mengganggu arus lalu lintas Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin.
Untung pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin Ridwan, yang didapat informasi bahwa pemkot saat ini tak bisa berbuat banyak karena kapal pembersih sedang dalam perbaikan.
"Biasanya kan ada kapal sapu-sapu yang rutin dikerahkan pemkot untuk membersihkan sampah di sungai, namun berhubung belum bisa digunakan ya kami turut membantu," tutur perwira yang akrab dengan awak media itu.
Pada kesempatan itu, jajaran satpolairud juga mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tak membuang sampah sembarang apalagi membuang ke sungai.
"Fenomena tumpukan sampah ini adalah contoh dari akibat buruk sebagian masyarakat yanf membuang sampah ke sungai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami bersama-sama para rekanan sukarelawan membersihkan sampah di Sungai Martapura yang terlihat begitu banyak dan sudah mengganggu lalu lintas transportasi sungai," kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin, Kamis.
Dia mengatakan, anggota Satpolairud mengerahkan kapal patroli dan juga kapal cepat kecil untuk menghalau tumpukan sampah yang kebanyakan terdiri dari ranting dan potongan kayu bekas serta batang pohon pisang.
"Sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Sudimampir sampai menutupi alur hingga perahu ataupun kapal tak bisa melewatinya," ucap Untung yang memimpin kegiatan pembersihan itu.
Dikatakannya, tumpukan sampah yang hampir tiap tahun terjadi itu sangat mengganggu arus lalu lintas Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin.
Untung pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin Ridwan, yang didapat informasi bahwa pemkot saat ini tak bisa berbuat banyak karena kapal pembersih sedang dalam perbaikan.
"Biasanya kan ada kapal sapu-sapu yang rutin dikerahkan pemkot untuk membersihkan sampah di sungai, namun berhubung belum bisa digunakan ya kami turut membantu," tutur perwira yang akrab dengan awak media itu.
Pada kesempatan itu, jajaran satpolairud juga mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tak membuang sampah sembarang apalagi membuang ke sungai.
"Fenomena tumpukan sampah ini adalah contoh dari akibat buruk sebagian masyarakat yanf membuang sampah ke sungai," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017