Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang penumpang kapal motor bermesin alias kelotok terjatuh dan tenggelam saat melintas di Sungai Kuin Kacil RT 14, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin sekitar pukul 14.00 WITA.
"Korban bernama Ari Rivaldi (14) warga Jalan Pulau Alalak RT 05, Kabupaten Barito Kuala," terang Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin.
Menurut keterangan saksi, ungkap Untung, korban terjatuh dari KM Abdurahman dan tenggelam di Sungai Kuin Kacil pada saat melintas di perairan tersebut.
Kapal yang saat itu melewati kabel listrik yang membentang di Sungai Kuin Kacil, terkena korban yang berada di atas atap kapal.
"Menurut keterangan saksi lainnya, kemungkinan korban terkena aliran listrik dan kesetrum kemudian jatuh ke sungai dan sampai sekarang belum ditemukan," ucap Untung.
Hingga Senin sore menjelang petang, upaya pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud Polresta Banjarmasin, Basarnas dan relawan rescue yang dibantu warga sekitar.
Atas kejadian tersebut, Untung kembali mengingatkan setiap penumpang agar tak lagi berada duduk di atas atap kapal.
Untung juga menegaskan kalau jajarannya sering memberikan teguran keras terhadap para penumpang jika melihat ada yang berada di bagian atap kapal.
Hal itu dilakukan agar setiap penumpang kapal selamat dalam menggunakan transportasi sungai serta jangan lupa menggunakan rompi keselamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Korban bernama Ari Rivaldi (14) warga Jalan Pulau Alalak RT 05, Kabupaten Barito Kuala," terang Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo di Banjarmasin.
Menurut keterangan saksi, ungkap Untung, korban terjatuh dari KM Abdurahman dan tenggelam di Sungai Kuin Kacil pada saat melintas di perairan tersebut.
Kapal yang saat itu melewati kabel listrik yang membentang di Sungai Kuin Kacil, terkena korban yang berada di atas atap kapal.
"Menurut keterangan saksi lainnya, kemungkinan korban terkena aliran listrik dan kesetrum kemudian jatuh ke sungai dan sampai sekarang belum ditemukan," ucap Untung.
Hingga Senin sore menjelang petang, upaya pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud Polresta Banjarmasin, Basarnas dan relawan rescue yang dibantu warga sekitar.
Atas kejadian tersebut, Untung kembali mengingatkan setiap penumpang agar tak lagi berada duduk di atas atap kapal.
Untung juga menegaskan kalau jajarannya sering memberikan teguran keras terhadap para penumpang jika melihat ada yang berada di bagian atap kapal.
Hal itu dilakukan agar setiap penumpang kapal selamat dalam menggunakan transportasi sungai serta jangan lupa menggunakan rompi keselamatan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017