Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebuah bangunan sekolah dasar yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Landasan Ulin Timur 1 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terbakar pada Sabtu malam mulai sekitar pukul 19.00 Wita.

Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Saiful Bob di Kota Banjarbaru, Sabtu, mengatakan kobaran api menghanguskan sebelas ruang kelas.

"Kobaran api cukup besar hingga menghanguskan sebelas ruang kelas yang seluruhnya berada di lantai dua gedung sekolah di Jalan Peramuan itu," ujar Kapolsek.

Menurut dia, penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting aliran listrik yang berasal dari salah satu ruang di lantai atas bangunan sekolah dengan konstruksi beton itu.

Ia menegaskan dugaan adanya korsleting listrik diperkuat keterangan saksi mata yang menyebutkan adanya kobaran api di lantai dua gedung sekolah penyandang status sekolah Adiwiyata Nasional itu.

"Sejumlah saksi mata yang dimintai keterangan menyebutkan ada kepulan asap dari lantai dua disusul percikan api yang membesar dan membakar bagian bangunan lainnya," ucap dia.

Menurut dia, upaya pemadaman api dilakukan oleh puluhan anggota barisan pemadam kebakaran yang didukung tangki air dari mobil BPK dan berhasil memadamkan api dua jam kemudian.

"Kobaran api cepat membesar karena angin bertiup kencang sehingga tiupan angin membuat api menjalar dan melalap banyak ruang kelas meski sempat terjadi hujan," ujarnya.

Ditambahkan, kebakaran cukup besar yang menghanguskan gedung sekolah dasar berlantai dua itu tidak menelan korban jiwa, tetapi kerugian materil cukup besar mencapai ratusan juta rupiah.

"Kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa, hanya kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata dia.

Salah seorang saksi mata Sundrik mengatakan kobaran api berasal dari ruangan di lantai dua dan dengan cepat membesar hingga menghanguskan ruang kelas di lantai atas tersebut.

"Saya melihat kobaran api dari lantai dua, mulanya kecil lalu membesar karena tiupan angin kencang hingga membakar ruangan kelas," ujar salah satu penghuni rumah dinas guru di sekolah itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017