Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Korban Tenggelam di Air Terjun Haratai, Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Syamsul (34) warga Jalan Veteran, Sungai Lulut, Banjarmasin diketahui nekad berenang saat obyek Wisat tersebut belum ada penjagaan Petugas.
Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Reza Bramantya mengatakan korban bersama Saksi, Husnul Khatimah (26), Warga Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Selatan nekat memasuki lokasi Air Terjun Haratai dan mandi.
Dijelaskannya, korban bersama saksi Husnul Khatimah berangkat menuju (Obyek Wisata Air Terjun) Sabtu (1/7) pukul 06.00 Wita untuk berwisata, namun sesampainya di tempat masih dalam keadaan sepi yang mana belum ada penjaganya.
"Korban yang sedang berenang tidak dapat kembali ke pinggir lalu hanyut terbawa arus sehingga saksi Husnul Khatimah meminta pertolongan kepada warga setempat yang baru tiba dilokasi,"katanya.
Dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun juga diketahui saat korban mandi dan Saksi Husnul Khatimah menunggu di sekitar wisata air terjun, tidak lama pacarnya berteriak minta tolong bahwa korban terpeleset dan terseret arus air.
Jenazah jam 13.10 Wita sebenarnya sudah ditemukan tapi saat mau diangkat dengan cara diikat dengan tali, anggota tim SAR yang bertugas menyelam kehabisan nafas.
Kemudian anggota tim SAR mengambil nafas ke permukaan air, namun setelah menyelam kembali, jenazah sudah tidak ada lagi karena terbawa arus yang deras.
Selanjutnya dilakukan pencarian, baik oleh Masyarakat yang dibantu oleh BPBD HSS, BPK HSS, TAGANA HSS dan Polsek Loksado yang mana hingga pukul 16.00 Wita belum ditemukan.
Pencarian terkendala cuaca dalam kondisi curah hujan deras, debit air makin tinggi, arus air terjun deras dan keruh sehingga menyulitkan penyisiran dari tim gabungan sehingga akan kembali dilanjutkan hari ini, Minggu (2/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017