Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan membidangi perhubungan H Riswandi mengingatkan pihak terkait untuk mengupayakan arus balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota berjalan aman dan lancar.
"Sebagaimana situasi dan kondisi arus mudik di Kalsel yang relatif berjalan aman dan lancar, kita harapkan arus balik juga minimal sama, bahkan kalau bisa lebih aman dan lancar lagi," katanya di Banjarmasin, Selasa.
Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengimbau agar pemudik yang mau balik dari berlebaran bersama keluarga di kampung halaman bisa mengatur waktu guna menghindari kemacetan arus lalu lintas.
Selain itu, imbau wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut, agar semua pengguna jalan umum/jalan raya mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna kenyamanan dan keselamatan bersama.
Begitu pula petugas atau aparat terkait agar terus memantau suasana arus balik, dan kalau terjadi hal-hal yang berpotensi kemacetan segera penanganan/tindaklanjutnya, tutur mantan pegawai Departemen Keuangan RI bergelar sarjana ilmu pemerintahan itu menjawab Antara Kalsel.
"Saya berkeyakinan dan berharap kalau semua pihak mematuhi ketentuan serta bersopan santun dalam berlalu lintas kecelakaan bisa terhindar atau paling tidak meminimalkan, serta arus lalu lintas tak akan mengalami kemacetan total," demikian Riswandi.
Sebelumnya atau hingga H-1 pemudik yang jasa angkutan penumpang umum, seperti bus dan mini bus (sejenis Colt L300) lewat terminal induk Jalan A Yani km6 Banjarmasin mencapai ribuan orang.
Pemudik yang menggunakan sejenis mobil Colt L300 hanya antarkota dalam provinsi (AKDP), terbanyak ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan yang menggunakan bus atau angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), serta ke beberapa kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) antara lain Palangkaraya, Sampit dan Pangkalan Bun.
Sementara pemudik lebaran 1438 H dari Banjarmasin dan daerah sekitar yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor juga cukup, bahkan arus mudik masih terlihat hingga H+2 dan arus balik belum terlihat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Sebagaimana situasi dan kondisi arus mudik di Kalsel yang relatif berjalan aman dan lancar, kita harapkan arus balik juga minimal sama, bahkan kalau bisa lebih aman dan lancar lagi," katanya di Banjarmasin, Selasa.
Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengimbau agar pemudik yang mau balik dari berlebaran bersama keluarga di kampung halaman bisa mengatur waktu guna menghindari kemacetan arus lalu lintas.
Selain itu, imbau wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut, agar semua pengguna jalan umum/jalan raya mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna kenyamanan dan keselamatan bersama.
Begitu pula petugas atau aparat terkait agar terus memantau suasana arus balik, dan kalau terjadi hal-hal yang berpotensi kemacetan segera penanganan/tindaklanjutnya, tutur mantan pegawai Departemen Keuangan RI bergelar sarjana ilmu pemerintahan itu menjawab Antara Kalsel.
"Saya berkeyakinan dan berharap kalau semua pihak mematuhi ketentuan serta bersopan santun dalam berlalu lintas kecelakaan bisa terhindar atau paling tidak meminimalkan, serta arus lalu lintas tak akan mengalami kemacetan total," demikian Riswandi.
Sebelumnya atau hingga H-1 pemudik yang jasa angkutan penumpang umum, seperti bus dan mini bus (sejenis Colt L300) lewat terminal induk Jalan A Yani km6 Banjarmasin mencapai ribuan orang.
Pemudik yang menggunakan sejenis mobil Colt L300 hanya antarkota dalam provinsi (AKDP), terbanyak ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan yang menggunakan bus atau angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), serta ke beberapa kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) antara lain Palangkaraya, Sampit dan Pangkalan Bun.
Sementara pemudik lebaran 1438 H dari Banjarmasin dan daerah sekitar yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor juga cukup, bahkan arus mudik masih terlihat hingga H+2 dan arus balik belum terlihat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017