Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan H+1 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah mulai dikunjungi masyarakat.

"Pantai Sarang Tiung, adalah tujuan rekreasi keluarga kami untuk mengisi waktu saat hari kedua Lebaran ini," kata seorang pengunjung asal Kota Banjarmasin, Adib, di Kotabaru, Senin.

Pelajar SMA itu mengaku bersama keluarganya memanfaatkan berhari raya di Kotabaru dengan bertamasya di Pantai Sarang Tiung, yang memiliki pasir putih nan indah.

Fatimah Azzahra, pengunjung Pantai Sarang Tiung mengaku Pantai Sarang Tiung adalah tujuan utama untuk rekreasi di Kotabaru.

Selain pantai nan indah dan sejuk, di pantai tersebut tersedia es kelapa muda bisa dicampur dengan gula merah sebagai pemanis.

Setelah lelah dan letih usai mandi, berenang, dan bermain di pasir yang putih, pengunjung bisa menikmati es kelapa muda seharga Rp10.000 per biji, dengan cukup memesan pedagang yang sudah siap di pinggir pantai.

Dengan sigap tanpa pakai lama, pedagang langsung mengantarkan es kelapa muda pesanan pengunjung ke bawah pohon yang tumbuh di sepanjang pantai nan rindang dimana pengunjung beristirahat.

Di Pantai Sarang Tiung pada hari kedua lebaran, masih belum terlalu dipadati pengunjung, berbeda nanti pada minggu atau akhir pekan setelah Idhul Fitri.

Biasanya pada akhir pekan, Pantai Sarang Tiung dipadati puluhan ribu pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan.

Selain bisa menikmati keindahan pantai yang berada di bantaran pegunungan "Bamega", setelah menikmati pantai pengunjung bisa pulang dengan membeli oleh-oleh makanan khas Kotabaru, seperti ikan asin tengiri, cumi-cumi dan teri yang bisa dibeli langsung dari nelayan setempat.

"Selain harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar, kondisi ikannya pun masih terlihat lebih segar, karena hasil tangkapan baru," tambah Abu Bakar.

Sementara itu, obyek wisata yang sudah mulai dikunjungi masyarakat pada hari kedua lebaran, seperti pemandian air panas di Sigam, dan air mancur Tumpang Dua di Sebelimbingan.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017