Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perseroan Terbatas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batulicin, Kalimantan Selatan, menyiapkan delapan armada kapal feri untuk penyeberangan dari Kotabaru-Batulicin dan sebaliknya.

General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin Yudhi Yanuar, Sabtu, mengatakan enam kapal saat ini dioperasikan, sedangkan dua unit lainnya sebagai cadangan.

"Mulai H-2 kita menerapkan pola operasi 6-2 dimana kapal yang beroperasi ada enam buah dan dua standby. Jika terjadi kepadatan penumpang, dua kapal yang stand by akan masuk ke lintasan," ujar Yudhi.

Selain tambahan armada, port time atau waktu bongkar muat juga akan diturunkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan.

"Dengan pola 6-2, waktu bongkar muat sekitar 25 menit. Kalau padat, kita turunkan jadi 20 menit sehingga pemudik tidak terlalu lama menunggu," jelasnya.

Pada momen mudik lebaran, lonjakan penumpang di Pelabuhan Feri Tanjung Serdang Kotabaru biasanya baru terlihat signifikan pada H-1.

"Sampai H-2 untuk penumpang hanya naik sekitar 10 persen, roda dua sama dengan tahun lalu, sedangkan roda empat sekitar delapan persen, beber Yudhi.

Untuk kenyamanan penumpang, baik di Pelabuhan Feri Tanjung Serdang Kotabaru maupun Pelabuhan Feri Batulicin juga telah ditambah berbagai fasilitas, antara lain, layanan pijat, posko terpadu, serta posko gabungan," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017