Denpasar, (Antaranews Kalsel) - Pelaku pariwisata optimistis liburan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali, ke depannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asal negeri Paman Sam ke Indonesia.

"Kedatangan mantan Presiden AS Barack Obama bersama keluarga untuk berlibur ke Pulau Dewata diharapkan memberi dampak meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya dari Amerika Serikat," kata Bagus Surya Darma, seorang pelaku pariwisata sekaligus Dirut Nusa Dua Bali Convex, di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan kedatangan Barack Obama ke Bali sebagai bukti Pulau Dewata sangat layak dikunjungi wisatawan mancanegara, karena seni budaya dan pemandangan alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.

"Mantan orang nomor satu di AS tersebut boleh dikatakan sebagai tolok ukur, bahwa Indonesia khususnya Bali sangat aman untuk berwisata," ujarnya.

Surya Darma mengatakan memang kalau rombongan Barack Obama berlibur ke Bali tidak sebesar rombongan Raja Arab Saudia Salman bin Abdulaziz al-Saud. Namun kunjungan tersebut patut diapresiasi semua pihak, karena membawa citra positif bagi sektor pariwisata.

"Ini citra positif bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Karena orang-orang penting di dunia menyempatkan kunjungannya ke Pulau Dewata. Kami berharap sektor pariwisata Bali terus meningkat ke depannya," ucapnya.

Sementara itu, Korem 163/Wira Satya bersama aparat gabungan akan menyiapkan pengamanan tertutup bagi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga saat berlibur di Bali, 23-28 Juni 2017.

"Kami utamakan pengamanan tertutup karena permintaan beliau (Barack Obama)," kata Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh. Gede Widiana ketika menggelar apel kesiapan pengamanan VVIP di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Jumat (23/6).

Pengamanan tertutup tersebut, lanjut dia, menyusul keinginan Obama yang tidak meminta perlakuan khusus karena hanya ingin menikmati liburan di Bali.

Dia menjelaskan tim pendahulu dari Amerika Serikat sebelumnya telah menyampaikan hal tersebut kepada aparat berwenang saat melakukan pertemuan di Base Operasi Pangkalan Udara Ngurah Rai beberapa waktu lalu.

Widiana menjelaskan pihaknya tetap memberikan pengamanan sesuai prosedur baik kepada presiden dan wakil presiden yang masih aktif menjabat termasuk mantan presiden dan wakil presiden dalam dan luar negeri serta tamu negara.

Namun Widiana tidak memberikan detail jumlah personel yang dikerahkan karena agenda Obama di Bali adalah berlibur sehingga kegiatannya tidak diketahui pasti atau bersifat tentatif./f

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017