Rantau, (Antaranews Kalsel) - Para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Tapin dan sempat memeriksakan kesehatan Bhakti Sosial Pengobatan Gratis digelar Polres Tapin berkerja sama dengan Jasa Raharja dan dinas kesehatan , kebanyakan terserang flu dan batuk.


Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71 dan HKGB ke 65 tahun 2017
pada Jumat (23/6) di halaman Mapolsek Tapin Selatan tersebut terfokus memberikan pengobatan kepada para pemudik yang melintas di depan Mapolsek tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Tapin Renny Heslinda mengatakan kegiatan diarahkan untuk para pemudik yang arah ke Hulu Sungai atau Banjarmasin.

"Para pemudik yang diarahkan Satlantas Polres Tapin mendapat pengobatan, dari seratus lebih pemudik yang kita periksa kebanyakan terserang gejala penyakit flu dan batuk," ujar Renny.

Dijelaskan Renny, banyaknya pemudik yang terserang flu dan batuk karena kondisi perubahan musim, kelelahan, terkena angin saat perjalanan, dan terkena debu selama perjalanan.

"Selain penyebab tersebut, penyebab lainnya yakni dari segi makanan dan minuman yang berminyak dan minuman es," katanya.

Renny mengingatkan para pemudik, agar selain mengonsumsi makanan bergizi dan sehat, tidak lupa juga untuk mengonsumsi multivitamin agar membantu menjaga daya tahan tubuh.

"Kalau merasa lelah istirahat saja dulu, jangan dipaksakan untuk mengendara," kata Renny.

Selain memberikan pengobatan gratis dalam bhakti sosial kesehatan tersebut dinas kesehatan juga membagikan multivitamin bagi supir agar tidak mudah terserang penyakit.

Kapolres Tapin, AKBP Zulkifli Ismail mengatakan, supir punya tanggung jawab besar menjaga dan mengantar penumpang ketujuan dengan kondisi selamat sehingga perlu kondisi sehat.

"Sebelumnya kita juga melaksanakan tes urine bagi supir angkutan umum, hal tersebut agar para supir benar-benar tidak ada terindikasi mengonsumsi Narkoba karena bisa berakibat fatal," katar Kapolres./A

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017