Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puncak arus mudik mulai terjadi di terminal Induk Kilometer 6 (KM-6) Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H-3 libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, ribuan pemudik tercatat berangkat ke berbagai tujuan.

Kepala Pengelola Terminal KM-6 Banjarmasin M Yusuf di Banjarmasin, Kamis, menyatakan, terjadi peningkatan yang signifikan kedatangan penumpang pada H-3 ini di terminal KM 6, bahkan bisa dikatakan membludak.

"Hari ini kita nyatakan mulai puncak arus mudik di terminal KM-6 hingga besok (23/6), sebab kedatangan penumpang yang ingin pergi keberbagai tujuan sudah sangat banyak dari hari-hari sebelumnya," ungkap Yusuf.

Di mana, kata dia, untuk jurusan Antarkota Antarprovinsi (AKAP), yakni, dari Banjarmasin, Kalsel ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dijadwalkan sebanyak 25 armada bus akan berangkat.

"Jadi untuk penumpang kejurusan Banjarmasin ke wilayah provinsi Kaltim ini tercatat yang akan berangkat itu sebanyak 1.100 orang," paparnya.

Sementara itu, kata dia, untuk trasportasi umum AKAP dengan tujuan dari Banjarmasin, Kalsel ke Palangkaraya dan Sampit serta kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memberangkatkan sebanyak 621 orang.

Menurut Yusuf, untuk jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) Kalsel, yakni, jurusan ke Banua Enam (Tapin, Kandangan, Barabai, Amuntai, Tanjung dan Balangan) dan jurusan ke Tanah Bumbu dan Kotabaru jumlah penumpang yang terdata sekitar 420 orang.

Dia menegaskan, keamanan di terminal saat ini ditingkatkan, karena banyaknya pemudik yang datang demi menjaga keselamatan barang-barang mereka dari aksi kejahatan.

Menurut dia, meskipun jam operasional terminal akan berlangsung hanya hingga pukul 18.00 Wita, namun pengamanan lokasi atau penjagaan di posko mudik lebaran berlangsung selama 24 jam.

"Selain tim pengamanan, posko mudik lebaran di terminal ini juga ditugaskan tim kesehatan," paparnya.

Dia pun menyatakan, pemeriksaan kelayakan kendaraan umum sudah dilakukan pihaknya sebelum terjadinya puncak mudik lebaran ini, bahkan para sopir dicek kesehatannya setiap saat.

"Kita minta semua penumpang untuk selalu waspada menjaga barang bawaannya, demikian juga waspada dengan orang yang tidak dikenal untuk menjaga ada reaksi kejahatan," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017